Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Olahraga

Darurat Literasi Di Indonesia Yang Harus Jadi Perhatian

Darurat Literasi
Darurat Literasi Di Indonesia Yang Harus Jadi Perhatia

Darurat Literasi Di Indonesia Yang Harus Jadi Perhatian Baik Itu Oleh Pemerintah Juga Masyarakat Agar Bisa Meningkatkan Minat Baca. Kegiatan membaca buku, jurnal dan berbagai jenis bacaan yang dapat meningkatkan kualitas seseorang pasti akan sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk diri sendiri namun juga dapat berperan penting dalam kualitas masyarakat suatu negara. Karena dengan meningkatnya sumber daya manusia dalam suatu negara akan sangat berarti bagi negara tersebut. Sehingga jika masyarakatnya pintar dan memiliki minat baca yang baik akan membuat kemajuan pesat dalam negara tersebut.

Namun sering kali masyarakat di Indonesia menjadikan tingkatan sudah bisa membaca kalimat menjadi suatu batasan dalam pola pikirnya. Sehingga tidak timbul niat yang lebih dalam untuk mereka dapat membaca buku atau jurnal lain yang bisa membuka potensi diri. Padahal dengan memperbanyak membaca tentu akan meningkatkan kemampuan otak dalam menganalisis suatu masalah. Kalian juga bisa meningkatkan sistem ingatan di dalam otak kalian untuk lebih kuat lagi dalam mengingat sesuatu. Dengan membaca kalian juga akan mendapatkan wawasan yang luas tentang berbagai hal di dalam hidup ini. Kalian bisa menjadi lebih bijak dalam mengambil keputusan dan dapat mengimbangi seseorang dari berbagai kalangan dengan bekal bacaan kalian.

Tetapi sangat di sayangkan ketika melihat masyarakat di Indonesia yang lebih banyak menjadi konsumen dari internet. Mereka lupa akan waktu dan dengan mudah untuk meninggalkan hal penting apapun apalagi untuk membaca buku. Padahal buku dan jurnal-jurnal merupakan suatu jendela dunia yang sangat baik untuk pengembangan diri. Darurat Literasi sudah menjadi darah daging masyarakat Indonesia terutama kelas menengah kebawah. Bukan masalah pendidikan yang ada di Indonesia menjadi faktor utama dari sedikitnya minat baca masyarakat. Melainkan dari kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia yang tidak menerapkan disiplin dari lingkungannya. Sehingga Darurat Literasi akan terus menjadi penyakit yang menakutkan bagi masyarakat yang ada di Indonesia.

Penyebab Darurat Literasi Yang Ada Di Indonesia

Penyebab Darurat Literasi yang Ada Di Indonesia tidak lain dan tidak bukan adalah kemajuan zaman. Internet yang saat ini sudah di akses dengan mudah oleh seluruh kalangan dan masyarakat Indonesia menjadikan masyarakat malas untuk membaca. Konsumsi dari internet seperti video youtube, media sosial dan game menjadi penyebab minimnya tingkat membaca yang ada di Indonesia. Berbanding terbalik pada saat zaman dulu sebelum ada internet yang membuat masyarakat Indonesia sering membaca koran dan majalah. Dan membuat para generasi di masa tersebut lebih bisa untuk berpikiran luas dan bijak dengan bacaan yang di dapatkan. Namun akses yang sulit pada saat itu membuat masyarakat memiliki keterbatasan dalam bahan bacaan.

Padahal jika saat ini tingkat membaca di Indonesia memiliki minat baca yang tinggi pastinya dapat merubah negara menjadi lebih baik. Untuk kemudahan akses membaca dari internet yang bisa di dapatkan hingga ke pelosok negeri di salah gunakan untuk bersenang-senang. Masyarakat yang konsumtif terhadap konten yang ada di Internet membuat pola pikirnya menjadi lebih instan dan tidak menghargai proses. Oleh sebab itu pentingnya pembatasan diri terhadap internet sejak dini oleh para orang tua dalam mendidik anaknya. Karena tidak jarang para orang tua masa kini sudah memberi akses internet kepada anaknya yang masih usia remaja bahkan balita. Dan hal ini di perlakukan hanya demi gengsi dan kemudahan dalam merawat anak yang masih usia dini.

Penyebab lain dapat terjadi karena faktor lingkungan dan budaya yang teramat kental di Indonesia. Lingkungan yang sehat akan mempengaruhi pola pikir masyarakat untuk dapat berkembang dan mengembangkan diri. Sebagaimana persaingan di kota yang mengharuskan pendidikan dan analisis serta kemampuan menjadi nomor satu. Untuk dapat bertahan hidup dan juga menjadi peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan wawasan dan pemikiran yang luas. Sehingga membatasi lingkungan yang buruk juga sangat berarti untuk mendapatkan pendidikan yang baik di sekitar masa pertumbuhan seseorang.

Cara Meningkatkan Minat Baca Anak Indonesia

Cara Meningkatkan Minat Baca Anak Indonesia memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Para orang tua sebagai pendidik yang utama sering kali pasrah untuk mengikuti keinginan dari anak-anaknya. Sehingga membuat sikap disiplin pada anak menjadi tidak ada dan dapat menimbulkan kemalasan. Dengan berpikir cukup hanya mendapatkan pendidikan melalui sekolah merupakan hal yang salah. Karena di sekolah bukan tempat sepenuhnya seseorang belajar dalam menimba ilmu. Dengan waktu yang lebih lama seorang anak berdiam diri di rumah dari pada di sekolah seharusnya para orang tua akan sadar. Dan tidak boleh memanjakan seorang anak untuk terus bermain apalagi tidak belajar pada saat malam hari.

Jika kalian ingin meningkatkan minat baca pada anak kalian sendiri. Tentunya harus di mulai dari contoh dan bekal para orang tua sebagai pendidik nomor satu di keluarga. Kalian bisa membiasakan diri untuk mengoleksi buku bacaan untuk kalian dan generasi penerus kalian. Sehingga kalian bisa meneruskan buku bacaan tersebut kepada anak kalian nantinya. Karena faktor utama dari pendidikan di rumah sendiri adalah tempat yang nyaman dan bahan belajar. Jika kalian tidak memiliki ke dua hal tersebut dapat di pastikan kalian menjadi rumah yang gagal untuk anak kalian tumbuh dan berkembang dalam hal belajar.

Contoh Serta Dampak Darurat Literasi Yang Ada Di Indonesia

Contoh Serta Darurat Literasi Yang Ada Di Indonesia sangat mudah kalian temukan saat ini. Berbagai contoh minimnya minat baca di Indonesia akan sering kalian temui di berbagai kehidupan. Seperti media sosial, iklan dan berbagai layanan pemerintahan serta tempat-tempat tertentu. Dari sekian banyak petunjuk dan bacaan dari hal tersebut tentu masih saja ada orang yang tidak tahu dan terus bertanya. Padahal ketika kalian meluangkan sedikit waktu untuk perduli terhadap bacaan-bacaan yang ada di sekitar kalian pasti akan memudahkan kalian. Apalagi ketika kalian bepergian dan dapat dengan mudah membaca tanda dari berbagai himbauan di tempat umum.

Berbagai contoh lain dari minimnya minat membaca pada masyarakat Indonesia dapat kalian temukan di berbagai platform kolom komentar media sosial. Masyarakat yang kerap sekali hanya terpancing oleh penajukan atau judul berita sering kali berkomentar tanpa membaca. Headline yang di tampilkan memang sepatutnya menjadi pemantik seseorang membaca berita dan bukan malah langsung berkomentar. Selain itu minimnya minat baca juga dapat membuat seseorang dapat dengan mudah untuk tertipu di media sosial. Padahal dengan meluangkan sedikit waktu untuk membaca dan menganalisis suatu bacaan akan menghindarkan kalian dari hal tersebut.

Dampak dari minimnya tingkat membaca yang ada di Indonesia pasti akan secara perlahan membunuh masyarakatnya. Pemikiran dan wawasan yang minim akan secara perlahan membuat hancur karena masyarakatnya yang Darurat Literasi.