Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Daerah

Pelajari Proses Perkawinan Adat Sumatera Barat Atau Padang

Pelajari Proses Perkawinan Adat Sumatera Barat Atau Padang
Pelajari Proses Perkawinan Adat Sumatera Barat Atau Padang

Pelajari Proses Perkawinan Adat Sumatera Utara Yang Unik Dan Memiliki Banyak Tahapan Yang Di Laksanakan Lebih Dari Satu Hari. Indonesia memiliki beragam adat istiadat dengan budaya yang berbeda – beda. Di pulau sumatera sendiri sudah banyak memiliki beragam adat istiadat. Salah satunya di Sumatera Barat yang memiliki adat istiadat yang sangat kental. Apa lagi dalam hal pernikahan beragam cara di lakukan dalam upacara adat. Upacara pernikahan ini telah menjadi salah satu tradisi yang paling menghormati dan unik di Indonesia. Yang melibatkan serangkaian tahapan dan ritual yang sangat sakral dan penuh akan makna dan simbolisme.

Di Sumatera Barat suku yang yang mendiami di sana adalah suku Minang. Minang adalah kultur etnis yang menganut sistem adat yang khas, yaitu sistem kekeluargaan menurut garis keturunan dari perempuan. Dalam budaya Minang, perkawinann merupakan salah satu peristiwa penting dalam siklus kehidupan dan merupakan masa peralihan yang sangat berarti dalam membentuk kelompok kecil keluarga baru. Yang di harapkan dari perkawinan ini dapat menghasilkan keturunan yang menjadi penerus keluarga. Sebagian besar orang Minang beragama Islam. Maka dari itu upacara pernikahan adat Minang mengambil syariat Islam. Tata cara perkawinan masyarakat adat Minang ada dua yaitu. Pertama perkawinan melalui kerabat dari saudara perempuan yaitu pihak perempuan yang menjadi kuasa dalam pelaksanaan perkawinan dan dalam hal berumah tangga. Yang kedua pelaksaan perkawinan melalui kerabat laki – laki yang di mana pihak laki – laki yang menjadi pelaksa dalam hal pernikahan dan rumah tangga.

Bentuk perkawinan adat Minang telah mengalami perubahan sesuia dengan perkembangan zaman. Yang dimana sebelumnya seorang suami tidak berarti apa -apa dalam keluarga atau istri. Namun kini dengan berkembangnya zaman, suamilah yang bertanggung jawab dalah keluarganya. Sebenarnya dalam syariat Islam suami memang harus bertanggung jawab penuh akan keluarga. Dab menafkahi semua kebutuhan keluarga.

Pelajari Proses Tahapan Perkawinan Adat Minang

Dalam adat Minang tahapan dalam perkawinan sangat banyak dan di laksanakan lebih dari sehari. Mari Pelajari Proses Tahapan Perkawinan Adat Minang agar jika menghadiri undangan perkawinan adat Minang kita menjadi lebih tahu. Dalam mempersiapkan pernikajan adat tidaklah mudah. Banyak sekali proses yang harus di lewati. Di dalam adat Minang, banyak keluarga besar yang di libatkan dalam setiap prosesi pernikahan. Setiap tahap acara melibatkan adat dan budaya di momen pernikahan memiliki makna dan harapan yang berarti. Dan dari tahapan – tahapan tersebut jangan sampai ada yang terlewatkan. Berikut ini di jelaskan tahapan apa saja yang di lakukan dalam prosesi perkawinan adat Minang.

  1. Marasek
    Marasek adalah tahapan pertama pada tata cara pernikahan adat Padang. Pada tahap ini, perwakilan yang di utus dari keluarga pihak calon mempelai wanita mendatangi keluarga calon mempelai wanita. Dalam adat istiadat Minang. menganut sistem kekerabatan yang dimana proses ini di lakukan pada pihak wanita. Yang menjadi perwakilan dalam tahapan marasek juga bukan sembarangan orang. Orang yang berpengalaman atau di tuakan dalam keluarga wanita lah yang mencari tahu apakah pria atau calon pengantin pria tersebut cocok untuk di nikahkan dengan calon mempelai wanita. Prosesi ini bisa berlangsung beberapa kali sampai terjadi kesepakatan bersama.
  2. Babimbang Tando Atau Maminang
    Jika pada tahapan marasek berhasil, prosesi selanjutnya pada perkawinan adat Minang adalah Maminang. Pada prosesi ini pihak keluarga calon mempelai wanita datang dengan membawa buah tangan kepada keluarga calon mempelai pria. Buah tangan yang di bawa biasanya adalah sirih pinang dengan lengkap, kue – kue, dan buah – buahan.
    Selanjutnya dengan prosesi Babimbang Tando atau bertukar tanda. Prosesi ini bertujuan untuk mengikat kedua pihak dan tidak bisa di batalkan secara sepihak. Barang yang di tukarkan biasanya benda pusaka seperti keris, kain adat, atau benda lain yang bernilai bagi keluarga. Pada proses ini melibatkan orang tua, ninik mamak, dan para sesepuh adat.
  3. Mahanta Siri

Mahanta SiriĀ adalah prosesi di mana kedua mempelai meminta izin dan doa restu kepada anggota keluarga yang di tuakan. Ritual ini bertujuan memberitahukan rencana pernikahan. Pada tahap ini calon mempelai pria membawa selapah yang berisi daun nipah dan tembakau. Yang mana zaman sekarang sering di ganti dengan rokok. Dan pada mempelai wanita akan membawa sirih lengkap.

4. Babako – Babaki

Tahap ini pihak keluarga dari ayah calon mempelai wanita yang di sebut dengan Bako menunjukkan kasih sayangnya kepada calon mempelai wanita dengan memberikan bantuan biaya sesuai dengan kemampuan. Calon mempelai wanita akan di jemput dari rumahnya menuju rumah ayahnya untuk di berikan petuah oleh para tetua. Dengan membawa barang hantaran berupa pakaian, perhiasan emas, makanan dan lain – lain esoknya mempelai wanita di arak kembali ke rumahnya. Dengan iringan keluarga ayah membawa barang hantaran tersebut.

5. Malam Bainai

Malam bainai ini di lakukan pada satu malam sebelum hari pernikahan. Bainai yang artinya melekatkan daun pacar atau yang di kenal dengan daun inai ke kuku calon mempelai wanita. Prosesi ini di lakukan sebagai ungkapan kasih sayang dan doa resut yag di berikan oleh para sesepuh keluarga calon mempelai wanita. Kemudian terdapat juga air dari campuran tujuh macam kembang. Air campuran ini di gunakan untuk memandikan calon mempelai wanita

6. Manjampuik Marapulal

Prosesi manjampuik marapulal adalah tahapan yang paling penting dari prosesi rangkaian pernikahan adat Minang. Calon mempelai wanita akan menjemput calon mempelai pria untuk menyambangi kediaman calon mempelai wanita untuk melangsungkan akad nikah. Pada acara ini pula di langsungkan pemberian gelar pusaka kepada sang pria menandakan kedewasaan. Keluarga pihak wanita akan menyambut dengan sirih lengkap dan menunjukkan tata krama. Pada prosesi sakral ini semua anggota keluarga besar wajib menghadiri. Pelajari proses ini karena perubahan status dari calon mempelai wanita dan mempelai laki -laki lajang suami istri terjadi.

7. Penyambutan Di Rumah Anak Daro

Pada prosesi Penyambutan Di Rumah Anak Daro calon mempelai pria di sambut di rumah calon mempelai wanita. Momen ini biasanya menjadi acara yang paling meriah. Penyambutan ini di iringi musik tradisional Minang serta barisan Gelombang Adat timbal balik yang terdiri dari pemuda – pemuda berpakaian silat, dan di sambut para dara berpakaian adat yang berperan menyuguhkan sirih.

8. Akad Nikah

Inti dari prosesi pernikahan ini adalah alad nikah. Orang tua mempelai wanita melepaskan putrinya untuk di nikahi dengan mempelai prianya. Dan mempelai pria menerima mempelai wanita

9. Basandiang Di Pelaminan

Setelah sah menjadi suami istri, kedua mempelai akan bersanding di rumah mempelai wanita. Anak daro ( mempelai wanita ) dan marapulai ( mempelai pria ) akan menanti tamu undangan.

Ini adalah prosesi perkawinan adat Minang yang masih kental dan Pelajari Proses.