Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Daerah

12 Prosesi Acara Pernikahan Dengan Adat Jawa Tengah

12 Prosesi
12 Prosesi Acara Pernikahan Dengan Adat Jawa Tengah

12 Prosesi Acara Pernikahan Dengan Adat Jawa Tengah Yang Memiliki Ritual Dan Makna Tersendiri Dari Setiap Acara Yang Di Lakukan. Pernikahan merupakan hal yang sangat sakral untuk di lakukan bagi semua orang. Yang mana pastinya pernikahan menjadi momen yang sangat berharga untuk semua pasangan dimana hanya di lakukan satu kali seumur hidup. Pastinya kamu juga ingin menginginkan acara pernikahan yang berkesan.

Banyak sekali susunan pada sebuah acara pernikahan. Setiap daerah tentu memiliki adat dan budaya yang berbeda sehingga akan memberikan prosesi susunan acara atau kegiatan pernikahan yang berbeda pula. Namun keragaman budaya ini tentunya tidak menjadi masalah bagi siapapun untuk melangsungkan acara pesta pernikahan.

Jawa Tengah menjadid aerah yang masih kental dengan adat dan budayanya. Acara pernikahan di jawa tengah masih mengikuti adat dan budaya yang berlaku secara turun temurun. Tentunya bagi kamu para orang jawa udah nggak asing lagi dengan prosesi acara pernikahan yang cukup panjang. Yang mana adat jawa memiliki 12 Prosesi acara pernikahan yang tentunya memiliki ritual dan makna tersendiri.

Pernikahan yang di lakukan dengan menggunakan adat jawa tengah tak hanya menggelar acara pesta pernikahan saja melainkan juga memohon dan melakukan ritual agar memiliki kehidupan pernikahan yang sejahtera. Semua acara atau proses yang di lakukan memiliki makna tersendiri bagi keluarga maupun bagi sepasang kekasih. Di percaya jika menjalankan ritual ini di acara pernikahan nantinya kamu akan memiliki kehidupan rumah tangga sejahtera.

Pastinya sebagai generasi modern kamu akan sedikit tidak percaya akan hal-hal seperti itu. Namun kembali lagi dengan kepercayaan para orang tua yang mana dalam acara pernikahan adat jawa harus melakukan berbagai prosesi acara pernikahan. Untuk kamu yang ingin menikah dengan orang jawa, simak terus di bawah ini merupakan 12 Prosesi acara pernikahan dengan adat jawa yang harus kamu ketahui ritual dan maknanya.

Memiliki 12 Prosesi Pernikahan, Ini Makna Dari Pernikahan Adat Jawa

Memiliki 12 Prosesi Pernikahan, Ini Makna Dari Pernikahan Adat Jawa yang wajib kamu tahu sebelum menikah. Pastinya momen pernikahan akan sangat berkesan bagi kamu dan pasanganmu. Maka dari itu, di acara yang sangat sakral ini kamu perlu mengetahui apa saja runtutan prosesi pernikahan dengan adat jawa yang bisa kamu baca di bawah ini.

1. Pasang Tarub

Pasang tarub menjadi prosesi atau acara pernikahan pertama dengan adat jawa. Prosesi pasang tarub yakni memasang tarub atau tratag di depan rumah sebagai tanda akan melangsungkan hajatan. Tarub merupakan singkatan dari di tata ben ketok murup atau yang berarti di tata agar terlihat bersinar.

2. Srah-srahan

Srah-srahan menjadi prosesi yang kedua pada saat melangsungkan acara pernikahan dengan adat jawa tengah. Proses srah-srahan di lakukan dengan memberikan barang serah-serahan (tas, sepatu, pakaian) dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Srah-srahan memiliki makna sebagai filosofi atau simbol pengharapan kepada Tuhan.

3. Siraman

Prosesi siramana di lakukan dengan makna dan tujuan untuk membersihkan tubuh dan ruhani sebelum melangsungkan ijab kabul. Siraman di lakukan oleh 7 orang yang mengguyurkan air ke calon pengantin. Dalam adat jawa, angka 7 atau pitu memiliki makna pitulungan atau pertolongan. Yang mana melalui prosesi siraman ini nantinya calon pengantin akan mendapatkan pertolongan dari Tuhan.

4. Midodareni

Midodareni di lakukan setelah acara siraman yakni dengan mempelai wanita bersama keluarga dan teman-temannya memanjatkan doa agar acara pesta pernikahan berjalan dengan lancar. Prosesi ini juga memiliki makna agar mempelai wanita terlihat cantik seperti bidadari pada saat acara pernikahan. Pada saat acara ini juga orang tua menyuapi putrinya atau biasa di sebut dengan dulangan. Yang mana terdapat acara penebusan kembar mayang atau sekar maneka warna yang memiliki simbol kesejahteraan semesta.

4 prosesi di atas di lakukan sebelum menggelar acara pernikahan. Biasanya prosesi tersebut di lakukan pada H-1 acara pernikahan.

7 Prosesi Pada Saat Acara Pernikahan Berlangsung

Setelah melakukan berbagai prosesi sebelum melangsung pernikahan, masih banyak sekali prosesi lainnya yang di lakukan pada saat acara pernikahan berlangsung. Di bawah ini merupakan 7 Prosesi Pada Saat Acara Pernikahan Berlangsung.

5. Ijab Kabul

Ijab kabul atau akad nikah menjadi momen yang sangat skral dimana kedua mempelai sah menjadi suami dan istri. Prosesi ini di lakukan di hadapan penghulu, wali, dan saksi.

6. Paggih

Panggih atau temu yakni kedua pengantin bertemu, di lakukan prosesi midak tigan atau menginjak telur yang di lakukan oleh pengantin laki-laki yang nantinya kaki nya akan di bersihkan oleh pengantin wanita. Proses ini memiliki makna yang berarti bakti seorang istri terhadap suami. Biasanya panggih juga melakukan gantalan sirih yaitu saling melempar sirih yang bermakna timbal balik komunikasi dari sepasang kekasih.

7. Bobot Timbang

Prosesi bobot timbang di lakukan dengan kedua pengantin duduk di pangkuan ayah mempelai wanita. Hal ini melambangkan bahwa ayah menerima menantunya seperti anaknya sendiri.

8. Nanem Jero

Nanem jero adalah prosesi ketika ayah wanita menekan bahu pengantin agar duduk di kursi pelaminan. Prosesi ini memiliki makna bahwa kedua mempelai di beri tanggung jawab untuk memberi keturunan dan menjadi orang tua yang baik.

9. Kacar-Kucur

Kacar kucur di lakukan oleh pengantin pria yang memberikan logam yang di terima oleh pengantin wanita. Istri harus menadah dengan baik dan tidak boleh tercecer yang mana memiliki makna istri harus memanfaatkan dengan hemat dan cermat. Prosesi ini memiliki makna atau simbol suami yang akan bertanggung jawab memberi nafkah kepada sang istri.

10. Dulangan

Dulangan di lakukan dengan kedua mempelai yang saling suap menyuap. Proses ini melambangkan bahwa dalam pernikahan harus hidup rukun dan saling berdampingan.

11. Sungkeman

Sungkeman di lakukan oleh kedua mempelai kepada kedua orang tua masing-masing mempelai. Proses sungkeman menjadi simbol ungkapan bakti anak kepada orang tua dan juga anak yang memohon doa restu orang tua.

Prosesi Terakhir Yaitu Tilik Besan Atau Ngunduh Mantu

Proses Terakhir Yaitu Tilik Besan Atau Ngunduh Mantu yang di lakukan setelah selesai acara pernikahan. Tilik besan atau ngunduh mantu biasanya di lakukan beberapa hari setelah acara pernikahan di pihak wanita berlangsung. Umumnya tilik besan di lakukan satu minggu setelah pernikahan.

Prosesi ini di lakukan dengan mempelai wanita dan keluarganya mengunjungi kediaman mempelai pria dan keluarganya. Hal ini bermakna penghormatan besan antar kedua orang tua mempelai pengantin pria maupun wanita.

Sebagai orang jawa pastinya kamu sangat ingin menikah dengan adat jawa. Dimana pernikahan dalam adat jawa memiliki berbagai ritual dan makna yang sangat berarti bagi kehidupan pernikahan. Maka dari itu banyak orang jawa yang masih melakukan pernikahan dengan adat tersebut. Yang mana terdapat kepercayaan bahwa kehidupan pernikahan akan sejahatera dan harmonis ketika melangsung acara pernikahan dengan melakukan 12 Prosesi.