Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Teknologi

Qualcomm Dan Intel Tidak Bisa Lagi Jual Chip Ke Huawei

Qualcomm Dan Intel Tidak Bisa Lagi Jual Chip Ke Huawei

Qualcomm Dan Intel Tidak Bisa Lagi Jual Chip Ke Huawei, Musabnya Departemen AS Telah Mencabut Izin Tertentu Untuk Ekspor Chip. Tentu sejak pada tahun 2023, ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China semakin memanas, dengan Huawei. Yang merupakan sebuah raksasa teknologi asal China, berada di tengah-tengah konflik ini. Di dalam pemerintah Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, memperketat pembatasan terhadap penjualan teknologi ke Huawei, yang berdampak langsung pada perusahaan semikonduktor besar seperti Qualcomm dan Intel. Namun, Pembatasan ini bukanlah langkah pertama yang di ambil oleh Amerika Serikat. Maka pada tahun 2019, di bawah administrasi Presiden Donald Trump.

Dengan terus melarang perusahaan Amerika menjual atau mengirimkan teknologi tanpa lisensi khusus. Lalu Langkah ini di ambil dengan alasan keamanan nasional, karena Huawei di anggap memiliki hubungan dekat dengan pemerintah China dan di duga dapat menggunakan teknologinya untuk kegiatan spionase. Oleh karena itu Qualcomm dan Intel, sebagai dua raksasa dalam industri semikonduktor, sangat terdampak oleh kebijakan ini. Namun, Qualcomm yang di kenal sebagai pemimpin dalam teknologi chip untuk perangkat mobile, jua Intel. Yang sudah sangat dominan dalam pasar prosesor komputer, keduanya memiliki hubungan bisnis yang signifikan dengan Huawei. Kemudian Huawei bergantung pada chip dari Qualcomm untuk smartphone-nya dan pada prosesor dari Intel untuk produk komputer dan server-nya.

Kemudian pembatasan ini memaksa kedua perusahaan untuk menghentikan penjualan chip mereka ke Huawei. Sebab tentu penghentian hubungan dengan Huawei juga bisa memperlambat inovasi dan pengembangan teknologi. Maka dari itu Huawei adalah pemain kunci dalam pengembangan teknologi 5G dan AI, dan kolaborasi dengan perusahaan semikonduktor AS memainkan peran penting dalam kemajuan ini. Dan pertama, mereka meningkatkan investasi dalam pengembangan chip sendiri melalui anak perusahaannya, HiSilicon. Namun, kemampuan Huawei untuk memproduksi chip canggih masih terbatas tanpa akses ke teknologi AS.

Perusahaan Qualcomm

Oleh karena itu dengan sebagai Perusahaan Qualcomm adalah perusahaan teknologi multinasional Amerika yang berkantor pusat di San Diego, California. Dan tentu di dirikan pada tahun 1985 oleh Irwin Jacobs, Andrew Viterbi, dan sekelompok insinyur serta ilmuwan lainnya, Qualcomm telah berkembang menjadi salah satu pemain kunci dalam industri teknologi komunikasi khususnya dalam pengembangan dan inovasi teknologi nirkabel dan semikonduktor. Maka hal tersebut awalnya di kenal dengan pengembangan teknologi CDMA Code Division Multiple Access yang menjadi standar dalam komunikasi seluler. Namun, teknologi ini memungkinkan lebih banyak panggilan telepon untuk berbagi spektrum frekuensi yang sama, meningkatkan kapasitas jaringan secara signifikan. Maka keberhasilan CDMA membuat Qualcomm menjadi pemain penting dalam pasar telekomunikasi, mengamankan lisensi teknologi mereka ke berbagai produsen ponsel dan operator jaringan di seluruh dunia.

Kemudian salah satu produk andalan Qualcomm adalah seri prosesor Snapdragon, yang merupakan otak di balik banyak smartphone modern. Dan adanya snapdragon tidak hanya di kenal karena kekuatan pemrosesan tinggi tetapi juga efisiensi daya. Yang mungkin begitu sangat penting untuk perangkat mobile. Selain itu, Qualcomm juga mengembangkan modem nirkabel, chip RF, dan teknologi pengisian cepat yang menjadi komponen penting dalam berbagai perangkat elektronik konsumen.

Oleh karena itu Qualcomm juga berperan dalam pengembangan teknologi 5G, yang di harapkan menjadi revolusi berikutnya dalam konektivitas nirkabel. Dengan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan, Qualcomm menjadi salah satu pemimpin dalam teknologi 5G, menyediakan modem dan solusi jaringan yang memungkinkan kecepatan data lebih tinggi, latensi lebih rendah, dan konektivitas yang lebih luas.

Teknologi Yang Di Miliki Intel

Kemudian ini akan ada beberapa hal Teknologi Yang Di Miliki Intel yang kemungkinan telah menjadi pionir dalam pengembangan berbagai teknologi inovatif. Maka dari itu melalui dari bentuk yang terutama di bidang semikonduktor dan mikroprosesor.

1.Prosesor

Pada dasarnya Intel di kenal luas karena prosesor berkinerja tinggi yang mereka produksi. Maka tentu Prosesor Intel Core (i3, i5, i7, dan i9) adalah standar dalam komputer desktop dan laptop di seluruh dunia. Selain itu, Intel juga memproduksi prosesor Xeon yang banyak digunakan dalam server dan pusat data karena kinerjanya yang andal dan efisien.

  1. Teknologi Fabrikasi Semikonduktor

Namun, di mana Intel memiliki teknologi fabrikasi canggih yang di kenal sebagai proses manufaktur nanometer (nm). Kemudian sebagai jenis dalam proses ini mencakup pembuatan chip dengan ukuran transistor yang sangat kecil, yang saat ini mencapai teknologi proses 10nm, 7nm, dan bahkan 5nm. Selanjutnya di dalam Teknologi fabrikasi ini memungkinkan peningkatan kinerja dan efisiensi daya yang signifikan pada chip mereka.

  1. Teknologi Memori

Berikutnya Intel juga aktif dalam inovasi teknologi memori. Sehingga salah satu teknologi terobosannya adalah Intel Optane, yang merupakan memori non-volatile yang menawarkan kecepatan akses data yang sangat tinggi dan daya tahan yang luar biasa di bandingkan dengan SSD konvensional. Optane sering di gunakan dalam aplikasi yang memerlukan akses data sangat cepat dan sering, seperti pusat data dan server.

Bahkan melalui inovasi berkelanjutan di berbagai bidang teknologi, Intel terus memainkan peran kunci dalam mendorong batasan kemampuan komputasi. Dan kemungkinan melalui dari segala macam jenis komunikasi, yang berpengaruh besar pada kemajuan teknologi global. Selain CPU, Intel juga mengembangkan teknologi grafis, termasuk Integrated Graphics yang terdapat pada banyak prosesor Intel Core, serta Intel Iris lalu Intel Arc, yang di rancang untuk memberikan kinerja grafis yang lebih tinggi bagi pengguna yang memerlukan kemampuan visual yang lebih kuat, seperti para gamer dan profesional kreatif.

Tujuan Chip Tidak Bisa Di Jual Ke Huawei

Untuk saat ini ada segala macam kesalah pahaman antara kedua belah pihak tersebut. Sehingga hal itu sangat memiliki Tujuan Chip Tidak Bisa Di Jual Ke Huawei tentunya berkaitan dengan keamanan nasional, dominasi teknologi, dan dinamika geopolitik. Yakni dengan terdapat salah satu alasan utama di balik pembatasan penjualan chip ke Huawei adalah masalah keamanan nasional.

Namun, Amerika Serikat khawatir bahwa peralatan telekomunikasi Huawei dapat digunakan oleh pemerintah Tiongkok untuk melakukan spionase. Dengan terus mengingat bahwa Huawei adalah salah satu penyedia utama peralatan 5G, ada kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi sensitif dari jaringan telekomunikasi global. Oleh karena itu, pembatasan ini bertujuan untuk mengurangi potensi risiko. Yang terhadap infrastruktur kritis dan data rahasia di Amerika Serikat dan sekutunya.

Yang di mana pembatasan tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan dominasi Amerika Serikat dalam teknologi canggih. Tentunya Chip semikonduktor adalah komponen kunci dalam berbagai perangkat elektronik, mulai dari smartphone hingga sistem pertahanan. Badan Amerika Serikat berupaya mencegah Huawei dan perusahaan Tiongkok lainnya mendapatkan akses ke teknologi chip yang canggih, yang dapat memperkuat posisi mereka di pasar global dan mengurangi keunggulan teknologi Amerika. Dengan demikian, langkah ini merupakan strategi untuk menjaga keunggulan kompetitif dan inovasi Qualcomm.

Exit mobile version