Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Olahraga

Keisuki Honda Menginspirasi Banyak Generasi Muda Di Jepang

Keisuke Honda
Keisuke Honda Menginspirasi Banyak Generasi Muda Di Jepang

Keisuke Honda Adalah Pemain Jepang Yang Di Dunia Di Kenal Karena Keahlian Teknisnya, Visi Bermain, Dan Tendangan Bebas Yang Mematikan. Honda telah menorehkan karir yang gemilang baik di level klub maupun tim nasional.

Keisuke Honda lahir pada 13 Juni 1986 di Settsu, Prefektur Osaka, Jepang. Sejak usia dini, Honda sudah menunjukkan bakat luar biasa di sepak bola. Dia memulai karir profesionalnya di Gamba Osaka Youth, tetapi memulai debut profesionalnya dengan klub Nagoya Grampus pada tahun 2005. Selama bermain di Nagoya Grampus, Honda di kenal sebagai pemain muda dengan kemampuan teknis tinggi dan visi bermain yang luar biasa, yang menarik perhatian klub-klub Eropa.

Pada Januari 2008, Keisuke Honda memutuskan untuk bergabung dengan klub Belanda, VVV-Venlo. Di sana, dia membantu klub tersebut promosi ke Eredivisie setelah memenangkan Eerste Divisie pada musim 2008-2009. Penampilannya yang konsisten dan kemampuannya dalam mencetak gol dari posisi gelandang menarik perhatian klub-klub besar Eropa.

Pada tahun 2010, Honda bergabung dengan klub Rusia, CSKA Moscow. Di CSKA, Honda semakin di kenal di kancah sepak bola Eropa berkat performa impresifnya di Liga Champions UEFA. Selama di CSKA, Honda memenangkan beberapa gelar domestik, termasuk Liga Primer Rusia dan Piala Rusia.

Pada Januari 2014, Keisuke Honda menandatangani kontrak dengan klub raksasa Italia, AC Milan. Kepindahannya ke AC Milan menempatkannya di salah satu panggung terbesar di sepak bola dunia. Di Milan, Honda mengenakan nomor punggung 10, yang sebelumnya di kenakan oleh legenda seperti Clarence Seedorf dan Rui Costa. Meskipun periode di Milan di warnai oleh naik turunnya performa klub, Honda tetap menjadi pemain kunci dengan kontribusinya baik dalam mencetak gol maupun assist.

Keisuke Honda juga memiliki karir internasional yang luar biasa bersama tim nasional Jepang. Dia melakukan debutnya pada tahun 2008 dan segera menjadi pemain kunci.

Keisuke Honda Memulai Petualangannya Di Eropa

Keisuke Honda Memulai Petualangannya Di Eropa dengan bergabung bersama klub Belanda, VVV-Venlo, pada Januari 2008. Kepindahannya ke Eropa menandai langkah besar dalam karirnya, membuka peluang untuk menunjukkan kemampuannya di panggung sepak bola yang lebih kompetitif.

VVV-Venlo (2008-2010)

Di VVV-Venlo, Honda dengan cepat menjadi pemain kunci. Pada musim 2008-2009, ia membantu klub memenangkan Eerste Divisie, yang membawa VVV-Venlo promosi ke Eredivisie, liga teratas di Belanda. Honda mencetak 16 gol dalam 36 penampilan di musim tersebut, menjadikannya salah satu gelandang paling produktif di liga.

Di Eredivisie, Honda terus menunjukkan kualitasnya dengan performa konsisten. Penampilan impresifnya tidak hanya membantu timnya bertahan di liga, tetapi juga menarik perhatian klub-klub besar Eropa. Dalam dua musimnya bersama VVV-Venlo, Honda mencatatkan 24 gol dalam 68 penampilan, sebuah pencapaian luar biasa untuk seorang gelandang.

CSKA Moscow (2010-2014)

Kesuksesannya di Belanda membawa Honda ke Rusia, di mana ia bergabung dengan CSKA Moscow pada Januari 2010. Di CSKA, Honda berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa Timur. Dia dikenal karena kemampuan tendangan bebasnya yang mematikan, visi bermain yang luar biasa, dan kemampuan mencetak gol dari lini kedua.

Selama empat tahun di CSKA, Honda memainkan peran penting dalam membantu klub meraih berbagai trofi. Dia memenangkan Liga Primer Rusia pada musim 2012-2013 dan dua kali Piala Rusia (2010-2011 dan 2012-2013). Selain itu, penampilannya di Liga Champions UEFA semakin mengukuhkan reputasinya di Eropa, di mana ia seringkali menjadi pembeda dalam pertandingan penting.

AC Milan (2014-2017)

Puncak karir Eropa Honda datang ketika ia bergabung dengan AC Milan pada Januari 2014. Bermain di salah satu klub terbesar di dunia adalah impian banyak pemain, dan Honda berhasil mencapainya. Selama di Milan, meskipun klub mengalami masa transisi dan performa yang fluktuatif, Honda tetap menjadi pemain penting. Dia dikenal dengan etos kerjanya, kemampuan menciptakan peluang, dan kontribusinya baik dalam mencetak gol maupun memberikan assist.

Honda Melakukan Debutnya Di Serie A Pada Januari 2014

Keisuke Honda mencapai salah satu puncak tertinggi dalam karir sepak bolanya ketika ia bergabung dengan AC Milan pada Januari 2014. Kepindahan ini menempatkannya di salah satu klub paling prestisius di dunia sepak bola, memberikan Honda kesempatan untuk menunjukkan bakatnya di panggung terbesar.

Bergabung dengan AC Milan

Honda bergabung dengan AC Milan dengan status bebas transfer setelah meninggalkan CSKA Moscow. Kepindahan ini sangat di nanti oleh banyak penggemar sepak bola, terutama di Jepang, mengingat AC Milan adalah salah satu klub paling terkenal di dunia. Di Milan, Honda diberikan nomor punggung 10, sebuah nomor yang memiliki sejarah besar di klub tersebut, pernah dikenakan oleh legenda seperti Clarence Seedorf dan Rui Costa.

Kontribusi di Lapangan

Keisuke Honda Melakukan Debutnya Di Serie A Pada Januari 2014 dalam pertandingan melawan Sassuolo. Meskipun musim pertama Honda di Milan tidak terlalu gemilang akibat adaptasi dengan lingkungan baru dan tantangan di tim yang sedang berjuang untuk menemukan kembali kejayaannya, Honda tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kreatif dan pekerja keras.

Pada musim 2014-2015, Honda mulai menunjukkan performa terbaiknya. Dia mencetak gol pertamanya untuk Milan dalam kemenangan 3-1 melawan Lazio pada Agustus 2014. Honda menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Milan, terkenal dengan tendangan bebasnya yang akurat, umpan-umpannya yang tajam, dan etos kerjanya di lapangan.

Selama musim tersebut, Honda bermain dalam 36 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 6 gol serta memberikan banyak assist. Meskipun AC Milan tidak berhasil memenangkan gelar apapun selama periode ini, kontribusi Honda diakui oleh penggemar dan rekan setimnya.

Tantangan dan Fluktuasi Performa

Masa Honda di AC Milan tidak selalu mulus. Klub mengalami periode transisi dengan beberapa perubahan pelatih dan masalah internal yang mempengaruhi performa tim secara keseluruhan. Meskipun demikian, Honda tetap menunjukkan profesionalisme tinggi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik di lapangan.

Karirnya Bersama Tim Nasional Jepang

Karirnya Bersama Tim Nasional Jepang penuh dengan pencapaian, gol-gol penting, dan momen-momen bersejarah yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda sepak bola Jepang.

Debut dan Awal Karir Internasional

Keisuke Honda melakukan debut internasionalnya untuk tim nasional Jepang pada 22 Juni 2008 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Bahrain. Meskipun baru bergabung dengan tim senior, Honda dengan cepat menunjukkan bakatnya dan menjadi bagian integral dari skuad.

Piala Dunia 2010

Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan menjadi turnamen besar pertama bagi Honda. Dia tampil impresif sepanjang turnamen, menjadi salah satu pemain kunci bagi Jepang. Pada laga pembuka melawan Kamerun, Honda mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, memberi Jepang kemenangan 1-0.

Piala Asia 2011

Honda melanjutkan performa impresifnya di Piala Asia 2011 di Qatar. Dia menjadi salah satu pemain paling menonjol sepanjang turnamen dan memimpin Jepang meraih gelar juara. Dalam pertandingan final melawan Australia, Honda berperan penting dalam kemenangan Jepang, meskipun tidak mencetak gol, kontribusinya dalam menciptakan peluang sangat signifikan.

Piala Dunia 2014

Pada Piala Dunia 2014 di Brasil, Honda kembali menjadi andalan tim nasional Jepang. Dia mencetak gol pembuka Jepang di turnamen ini dalam pertandingan melawan Pantai Gading, meskipun Jepang akhirnya kalah 2-1. Meskipun Jepang gagal melaju ke babak 16 besar, Honda tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemain kelas dunia.

Piala Dunia 2018

Piala Dunia 2018 di Rusia menjadi turnamen Piala Dunia ketiga bagi Honda. Pada usia 32 tahun, dia tetap menjadi salah satu pemain paling berpengaruh dalam skuad Jepang. Honda mencetak gol penting dalam pertandingan penyisihan grup melawan Senegal, yang berakhir imbang 2-2. Gol ini menjadikannya pemain Jepang pertama yang mencetak gol di tiga Piala Dunia yang berbeda (2010, 2014, dan 2018). Itulah tadi ringkasan mengenai pemain terbaik asal jepang Keisuke Honda.