Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Daerah

Tanaman Hias Saat Pandemi Mulai Layu? Ini Tips Merawatnya

Tanaman Hias Saat Pandemi Sudah Mulai Layu? Ini Tips Merawatnya

Tanaman Hias Merupakan Jenis Tanaman Yang Memiliki Keunikan Atau Keindahan Yang Sangat Indah Sehingga Kerap Di Gunakan Sebagai Hiasan. Seperti yang kita ketahui, pada saat pandemi covid-19 ada saja cara orang untuk memanfaatkan waktunya di rumah. Contohnya adalah berkebun, berkreasi dalam memasak, dan sebagainya. Nah, yang buat geleng kepala adalah tanaman hias. Awalnya orang-orang tidak perduli dengan tanaman yang tumbuh di sekitarnya. Tapi, ternyata pada saat pandemi tersebut justru Tanaman Hias di jual dengan harga yang mahal. Bahkan ada yang di jual dengan harga mencapai puluhan juta. Beberapa yang populer saat itu adalah pothos, atau yang sering di sebut tanaman janda bolong. Tanaman ini sangat tahan terhadap berbagai kondisi cahaya dan hanya memerlukan sedikit air.

Selain pothos, snake plant atau lidah mertua juga sangat populer. Tanaman Hias ini sangat kuat dan bisa bertahan dalam kondisi minim perawatan. Lidah mertua juga di kenal dapat membersihkan udara dari berbagai polutan. Sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk di letakkan di dalam ruangan. Tak hanya itu saja, jika kalian mencari yang memberikan warna cerah, coleus bisa menjadi pilihan yang bagus. Tanaman ini memiliki daun yang indah dengan beragam warna dan pola. Coleus tumbuh subur di tempat yang agak teduh dan memerlukan sedikit perawatan. Sementara itu, succulent adalah tanaman tidak memerlukan banyak air dan tumbuh subur di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Succulent juga memiliki berbagai bentuk dan warna yang menarik.

Tips Merawat Tanaman Hias

Faktanya, pada saat pandemi covid 19, tanaman hias menjadi tren yang mendapatkan banyak perhatian publik. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk membelinya. Bahkan harganya mencapai puluhan juta lho! Hal ini karena tumbuhan ini tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tapi tetap harus di jaga agar tetap memberikan keindahan. Nah ini dia Tips Merawat Tanaman Hias di rumahmu agar tetap berseri indah! Nah, faktor yang paling penting adalah sinar matahari. Sebagian besar tumbuhan membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Namun, intensitas cahaya yang di perlukan dapat bervariasi. Beberapa tanaman lebih suka sinar matahari langsung. Sementara itu, yang lain lebih baik di letakkan di tempat yang teduh. Jadi, sangat penting untuk memahami kebutuhan cahaya tanaman kalian agar mereka bisa tumbuh dengan baik.

Selain cahaya, air juga merupakan faktor penting dalam merawatnya. Overwatering atau penyiraman berlebihan dapat merusak akar tanaman. Sementara itu, under watering atau penyiraman yang kurang bisa membuat tanaman layu dan mati. Setiap tanaman memiliki kebutuhan air yang berbeda, jadi penting untuk memahami kebutuhan air. Sebagai aturan umum, biarkan tanah sedikit kering sebelum di siram lagi. Tapi pastikan tidak sampai benar-benar kering ya.

Tanah adalah elemen penting lainnya dalam perawatan tanaman hias. Tanah yang baik harus bisa menyimpan air. Tetapi tetap drainase dengan baik. Umumnya tumbuhan lebih menyukai tanah yang kaya akan bahan organik. Jika tanah di sekitar kalian kurang subur, kalian bisa memperkaya tanah dengan kompos atau pupuk organik untuk memberikan nutrisi tambahan kepada tanaman kalian.

Merawat tanaman hias sebenarnya cukup sederhana asal kalian memperhatikan kebutuhan dasarnya seperti cahaya, air, dan tanah. Dengan memberikan perhatian yang cukup, kalian dapat menikmati keindahannya di rumah kalian tanpa terlalu banyak kesulitan.

Metode Perkembangbiakkan Yang Bisa Di Lakukan

Tahukah kalian bahwa sebenarnya, berbagai tumbuhan itu bisa di kembang biakkan lagi? Kalian bisa menggabungkan jenis tumbuhan lain dengan metode. Jadi, kalian bisa punya tanaman hias baru tanpa membelinya. Yuk, simak Metode Perkembangbiakkan Yang Bisa Di Lakukan untuk menambah tanaman hias di rumah! Salah satu metode yang umum di gunakan adalah stek. Stek melibatkan pemotongan bagian dari tanaman yang memiliki akar. Dan menanamnya secara terpisah untuk tumbuh menjadi tanaman baru. Teknik ini efektif untuk tanaman seperti tanaman hias daun seperti puring dan aglonema. Proses ini memastikan bahwa tanaman baru memiliki karakteristik yang sama dengan tanaman induknya.

Selain itu, metode perkembangbiakan juga mencakup pembiakan melalui biji. Ini merupakan salah satu metode yang paling umum di gunakan untuk menghasilkan variasi genetik dalam populasi tanaman. Proses ini melibatkan penyerbukan tanaman dengan serbuk sari dari tanaman lain untuk menghasilkan biji. Biji kemudian di tanam dan di pelihara hingga tumbuh menjadi tanaman dewasa. Meskipun proses ini dapat menghasilkan variasi yang besar, namun waktu yang di perlukan untuk tanaman mencapai kematangan reproduksi bisa memakan waktu yang cukup lama.

Selain stek dan pembiakan melalui biji, teknik lain yang umum di gunakan adalah pemisahan rumpun atau anakan. Beberapa tanaman hias seperti tanaman pisang raja dan lidah mertua dapat memproduksi anakan di pangkal batangnya. Anakan ini bisa di pisahkan dari tanaman induk dan di tanam secara terpisah untuk membentuk tanaman baru. Teknik ini memungkinkan untuk memperbanyak tanaman dengan cepat. Hal ini karena tanaman induk secara alami memproduksi anakan.

Selain metode-metode di atas, ada juga teknik perkembangbiakan tanaman hias yang lebih canggih seperti kultur jaringan. Kultur jaringan melibatkan pertumbuhan jaringan tanaman di lingkungan yang terkontrol secara laboratorium. Melalui teknik ini, sel-sel tanaman dapat di pelihara dan di replikasi untuk menghasilkan banyak tanaman baru yang identik secara genetik dengan tanaman induknya. Meskipun teknik ini lebih rumit dan memerlukan peralatan khusus, namun ini memungkinkan untuk memperbanyak tanaman dengan tingkat keseragaman genetik yang tinggi.

Metode Alami Yang Bisa Kamu Coba Untuk Melindungi

Membasmi hama tanaman hias secara alami bisa menjadi pilihan yang ramah lingkungan dan menyenangkan. Ada beberapa Metode Alami Yang Bisa Kamu Coba Untuk Melindungi tanaman hias tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Salah satunya adalah dengan menggunakan predator alami, seperti kumbang ladybug yang memakan hama seperti aphids atau kutu daun. Membiarkan beberapa tanaman berbunga liar di sekitar taman juga bisa membantu menarik predator alami ini.

Selain itu, kamu juga bisa membuat campuran semprotan alami untuk mengusir hama. Misalnya, campuran air dengan sedikit sabun cair bisa membantu mengontrol hama seperti kutu daun. Jika tanamanmu di serang oleh ulat, cobalah taburkan bubuk cabai atau bubuk kayu manis di sekitar tanaman. Ini bisa membuat ulat-ulat tersebut menjauh.

Menjaga kebersihan di sekitar tanaman juga penting. Singkirkan daun-daun yang sudah layu atau terinfeksi hama karena ini bisa menjadi tempat berkembang biak bagi hama. Selain itu, melakukan rotasi tanaman juga bisa membantu mengurangi risiko serangan hama yang berulang. Yang terpenting, tetaplah sabar dan konsisten dalam merawat tanaman hiasmu. Menggunakan metode alami memang memerlukan waktu lebih lama untuk melihat hasilnya di bandingkan dengan menggunakan bahan kimia, namun kesabaranmu akan terbayar dengan keindahan Tanaman Hias.

Exit mobile version