Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Olahraga

Jorge Martin Tumpaskan Semua Lawannya Di MotoGP Prancis

Jorge Martin Tumpaskan Semua Lawannya Di MotoGP Prancis

Jorge Martin Mengukir Kembali Kemenangan Gemilangnya Dalam Gelaran MotoGP Grand Prix Prancis Dengan Penuh Ketegangan. Kemenangan tersebut menambah catatan manis dalam karir balapnya dengan mengalahkan pesaing tangguh seperti Marc dan Pecco. Menampilkan aksi impresif di lintasan tidak hanya memperpanjang keunggulannya dalam kejuaraan balapan roda dua tercepat saat ini. Namun juga, mengukuhkan posisinya di puncak klasemen sementara dengan keunggulannya yang nyata. Dengan tampil menunjukkan dominasi yang mencolok dalam Sprint Race di Le Mans pada hari sebelum balapan utama. Jorge Martin berhasil mengkonversi pole position menjadi kemenangan pada akhir pekan balapan di Perancis. Kemenangan yang ia raih tidak hanya merupakan bukti kepiawaian pembalap asal Spanyol ini dalam menguasai lintasan. Namun juga, menandai kekokohan mentalnya di atas motor. Balapan intens berlangsung sepanjang 27 lap memperlihatkan perjuangan yang gigih dari Martin. Terutama pada momen saat ia harus mengatasi tekanan besar dari Pecco. Yang mana Pecco Bagnaia sendiri merupakan lawan terdekatnya dalam perebutan posisi teratas.

Dengan ketekunan serta kepiawaian yang luar biasa dalam mengemudikan kuda besi. Pembalap asal Spanyol tersebut berhasil membuat langkah krusial pada putaran kedua puluh satu untuk merebut posisi puncaknya. Hal ini memperlihatkan strategi balapan yang matang serta kesigapan seorang pembalap dengan keberanian yang luar biasa. Pertarungan yang terjadi semakin memanas ketika balapan memasuki beberapa putaran terakhir. Dengan Jorge Martin yang harus menghadapi serangan balik dari Pecco yang tak kenal ampun.

Namun dengan kepala dingin dan keterampilan mengemudi yang brilian, Jorge Martin mampu mempertahankan posisinya hingga garis finis. Kemenangan Jorge Martin dapat dengan pasti di kukuhkan ketika putaran terakhir yang mana Marc berhasil naik ke posisi kedua. Marc yang naik ke posisi kedua juga tak luput memberikan tekanan tambahan pada pembalap Pramac tersebut. Dapat di soroti pada momen ini bahwa Pramac berhasil mempersiapkan motor yang kompetitif di lintasan.

Jorge Martin Memperkuat Posisinya Dalam Perburuan Gelar

Dengan kemenangannya ini, Jorge Martin Memperkuat Posisinya Dalam Perburuan Gelar serta menegaskan dirinya sebagai salah satu pembalap paling menonjol saat ini. Runner Up MotoGP musim 2023 berhasil melewati garis finis dengan selisih waktu hanya 0,446. Selisih yang cukup tipis di belakang Marc, yang mana Pecco merupakan pembalap utama dari tim pabrikan Ducati finis di urutan ketiga. Rekan setimnya, Bastianini berhasil bangkit setelah menerima Long Lap Penalty sehingga ia hanya berhasil finis di posisi keempat. Meskipun Pecco mengalami masalah dengan motornya yang mengakibatkan ia gagal menyelesaikan Sprint Race pada hari Sabtu. Namun Bagnaia berhasil bangkit dari keterpurukan untuk bertarung serta merebut kembali posisi terdepan dari Jorge Martin dan Aleix Espargaro.

Marquez berhasil melakukan start yang cukup solid dari posisi ketiga belas di grid. Dengan kecapakan dalam mengendarai kuda besi, ia mampu melompat ke posisi kedelapan setelah tikungan pembuka balapan. Dengan Bagnaia dan Martin yang memimpin dalam perlombaan, menempatkan mereka dalam jarak se-persepuluh detik. Yang mana pertarungan tersebut untuk memperebutkan posisi ketiga yang di pegang oleh Espargaro. Namun, dinamika overtaking dalam posisi terjadi pada tikungan ke delapan saat Giannantonio berhasil melintasi Espargaro pada lap kesepuluh. Tak lama, Espargaro di dahului oleh rekan setimnya Vinales dan kemudian Marquez yang mana keduanya bertukar posisi tepat pada lap keempat belas.

Marc berhasil menampilkan aksi luar biasa saat lap ketujuh belas yang mana ia mampu mengambil alih posisi dari Fabio Di Giannantonio pada chicane Dunlop. Pembalap dari tim VR46 tersebut harus terpaksa melintasi chicane demi mempertahankan posisi ketiganya. Insiden yang melewati chicane tersebut berakibat pada pemberian Long Lap Penalty baginya. Di sisi lain, Bagnaia dan Jorge Martin berhasil mempertahankan jarak sekitar dua detik dari Marquez. Yang mana pembalap tersebut berhasil menunjukkan kecepatan yang lebih baik pada tahap tertentu di lintasan balap.

Berhasil Mempertahankan Keunggulan

Jarak antara Marquez dengan kedua pembalap Ducati tersebut berhasil di kurang menjadi 1,3 detik pada tahap akhir balapan. Pemangkasan jarak ini terjadi saat Jorge Martin melakukan upaya pertamanya untuk menyalip Bagnaia di chicane Dunlop. Namun manuver percobaan tersebut tidak berhasil. Yang mana saat pembalap yang membidik posisi kedua di Ducati akhirnya berhasil melewati juara bertahan di lap berikutnya. Marquez terlihat mulai memberikan tekanan untuk mendekati mereka. Kecepatan yang di berikan juara MotoGP enam kali itu melesat saat ia memimpin pertarungan. Ketiga pembalap tersebut berhasil menjauh dari Vinales yang berada di belakang mereka. Tak berselang dari momen tersebut, Marquez kemudian mendapat tekanan dari Enea Bastianini.

Jorge Martin memberikan kesempatan kepada Francesco Bagnaia untuk merebut kembali posisi pertama pada lap ke-25, namun pembalap Pramac tersebut Berhasil Mempertahankan Keunggulan. Marin tetap memimpin hingga lap terakhir serta menutup peluang bagi Pecco untuk merebut posisi teratas. Ketika tiba saatnya balapan menuju akhir, Marquez terlihat kebablasan dan melakukan manuver pada tikungan kesembilang dengan menginjak rem secara efektif. Hal memperluas keunggulan Jorge Martin pada balapan tersebut. Sementara itu, sekaligus ia juga memastikan Bagnaia tidak dapat menyalipnya saat mencapai garis finis. Enea Bastianini mendapat Long Lap Penalty karena melanggar aturan dengan memotong chicane saat berusaha menyalip Espargaro pada lap kedua belas untuk meraih posisi keenam.

Meskipun terkena sanksi penalty, Bastianini mampu bangkit kembali dengan cepat dengan berhasil kembali ke posisi empat tepat di depan Vinales dan Di Giannantonio. Morbidelli sendiri berhasil mencatatkan hasil terbaiknya dalam Grand Prix tahun 2024 dengan finis di urutan ketujuh. Brad Binder finis di posisi kedelapan setelah memulai balapan dari posisi start terakhir di atas KTM. Di lain sisi Espargaro dan Alex Marquez berhasil duduk dan melengkapi posisi sepuluh besar.

Pedro Acosta Mengalami Kecelakaan

Poin terakhir dalam seri MotoGP Perancis di peroleh oleh sejumlah pembalap termasuk Raul Fernandez, Zarco dengan motor Honda, Augusto Fernandez, Takaaki Nakagami, dan Alex Rins dari Yamaha. Pada posisi juru kunci balapan pekan kemarin, Luca Marini harus puas dengan posisi terakhir setelah menyelesaikan balapan di peringkat keenam belas. Tentu dengan mengendarai motor Honda yang terlihat cukup lemah tahun ini. Hasil pahit tersebut semakin merunyam setelah rekan setimnya Joan Mir, mengalami kecelakaan yang menyebabkannya tidak dapat menyelesaikan balapan.

Quartararo yang menjadi harapan besar pada balapan tuan rumahnya berhasil finis di delapan besar meskipun mengalami insiden pada lap ketujuh belas saat ia terjatuh dari motor. Marco Bezzecchi tak ketinggalan mencatatkan kecelakaan keduanya dalam balapan akhir pekan tersebut saat ia kehilangan kendali pada lap keempat tikungan keenam. Insiden mengejutkan juga terjadi ketika Pedro Acosta Mengalami Kecelakaan saat menjajal lintasan Bugatti Circuit. Jack Miller dari tim KTM dan Miguel Oliveira dari Trackhouse Racing juga tidak berhasil menyelesaikan balapan. Mereka menyusul nasib yang sama dengan sejumlah pembalap lainnya yang tidak berhasil menyelesaikan perlombaan. Aksi maupun insiden yang terjadi pada seri MotoGP Perancis pekan lalu memberikan tontonan yang menarik, di tambah hasil dan kemenangan yang di raih oleh Jorge Martin.

Exit mobile version