Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Daerah

Bubur Pedas Khas Melayu Sangat Menggugah Selera

Bubur Pedas Khas Melayu Sangat Menggugah Selera

Bubur Pedas Adalah Salah Satu Makanan Tradisional Khas Melayu Yang Menggunakan Berbagai Rempah Sehingga Memberikan Sensasi Hangat. Meskipun namanya Bubur Pedas, tetepi sebenarnya bubur ini tidak memiliki rasa pedas seperti namanya. Hidangan Bubur Pedas ini sangat populer di berbagai wilayah yang dihuni oleh suku Melayu, termasuk di kota Binjai, Medan dan Stabat. Suku Melayu Deli merupakan  kelompok suku Melayu yang berasal dari Sumatera Utara. Mayoritas masyarakat  Melayu Deli tinggal di Kota Medan dan di Kabupaten Deli Serdang. Pada awalnya, cara adaptasi lingkungan orang melayu deli tidak jauh berbeda dengan suku melayu dari Malaysia. Yaitu mengelilingi sungai. Namun seiring berjalannya waktu, penduduk suku melayu Deli terus berkembang, dan mereka lebih banyak yang tinggal di perkotaan. Salah satu kota yang  saat ini di tempati oleh suku melayu deli adalah Kota Binjai.

Kota Binjai adalah jalur penghubung dengan kota lain seperti Kota Medan, Kabupaten Langkat dan kota-kota di  Daerah Istimewa Aceh.  Binjai terdiri dari lima persebaran kecamatan yaitu kecamatan Binjai Kota, Selatan, Timur, Utara dan Binjai Barat. Daerah ini masih memiliki nuansa suku melayu yang sangat kental. Oleh karena itu, masih banyak adat istiadat yang ada dalam acara pernikahan, sambutan bulan Ramadhan dan sebagainya. Salah satu contoh adat istiadat yang masih lengket pada suku melayu adalah makan hadap hadapan. Selain itu, pada bulan Ramadhan sering kali, warga yang memliki suku melayu berkumpul untuk membuat makanan khas daerah melayu yaitu Bubur Pedas.

Bubur pedas Melayu seringkali di sajikan dalam upacara-upacara khusus, seperti bulan Ramadan atau acara-acara keagamaan lainnya. Selain itu, biasanya bubur ini sering di bagikan secara gratis kepada masyarakat sebagai bentuk amal dan berbagi rezeki. Hidangan ini juga memiliki peran simbolis dalam mempersatukan komunitas dan mempromosikan nilai-nilai solidaritas sosial.

Keunikan Bubur Pedas Makanan Tradisional Khas Melayu

keunikan bubur pedas makanan tradisional khas melayu ini tidak hanya terletak pada rasa menghangatkannya yang khas.      Tetapi juga pada proses pembuatannya yang melibatkan kerja sama masyarakat sekitar. Makanan Tradisional Melayu mencerminkan keberagaman rempah-rempah, warisan budaya dan nilai-nilai kebersamaan yang mendalam dalam kuliner Melayu. Bubur pedas sering menjadi hidangan yang sangat di identifikasi dengan bulan Ramadan. Sehingga keberadaannya selama bulan suci ini memiliki beberapa alasan yang bersifat budaya, tradisional dan praktis.

Makanan Tradisional Melayu di anggap sebagai hidangan yang memberikan energi dan kenyang, sangat cocok untuk mengisi perut setelah seharian berpuasa. Kombinasi beras yang lembut, bumbu-bumbu pedas dan tambahan daging atau ikan memberikan rasa yang memuaskan. Serta memberikan nutrisi yang di butuhkan setelah berpuasa sepanjang hari. Selain itu, Makanan Tradisional Melayu ini memiliki nilai simbolis dan tradisional yang kuat dalam budaya masyarakat Muslim, terutama di kawasan Asia Tenggara. Hidangan ini sering di siapkan oleh masyarakat sebagai bentuk amal dan solidaritas sosial. Makanan Tradisional Melayu yang dimasak bersama-sama kemudian di bagikan kepada tetangga, keluarga dan orang-orang yang membutuhkan sebagai bagian dari tradisi berbagi rezeki selama bulan Ramadan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, kepedulian dan persatuan di dalam komunitas.

Anyang pakis dalam bubur pedas adalah tambahan yang sering di masukkan ke dalam hidangan tersebut. Anyang pakis terbuat dari pucuk atau tunas muda pakis yang di masak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah. Proses memasak anyang pakis yaitu dengan cara di rebus hingga empuk dengan bumbu-bumbu. Seperti bawang merah, bawang putih, cabai, terasi dan kadang-kadang santan atau kelapa parut. Penambahan anyang pakis ke dalam bubur pedas memberikan cita rasa yang khas dan tambahan tekstur yang berbeda. Setiap daerah di wilayah Melayu mungkin memiliki versi bubur pedas yang sedikit berbeda. Terutama dengan bahan tambahan dan rempah-rempah yang disesuaikan dengan cita rasa lokal.

Memiliki Beberapa Manfaat Bagi Kesehatan

Bubur pedas khas Melayu bukan hanya sekadar hidangan yang lezat, tetapi juga Memiliki Beberapa Manfaat Bagi Kesehatan. Salah satu manfaat utama dari bubur peedas adalah kandungan nutrisinya yang seimbang. Dengan kombinasi antara beras sebagai sumber karbohidrat, protein dari daging atau tambahan sayuran serta rempah-rempah, hidangan ini menyediakan berbagai nutrisi penting. Seperti protein, serat, vitamin dan mineral yang di perlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, bubur melayu juga dapat membantu dalam proses pencernaan karena mengandung serat dari bahan-bahan seperti sayuran dan beras. Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan, mencegah sembelit dan meningkatkan pergerakan usus. Selain itu, bumbu-bumbu rempah-rempah dalam bubur juga memiliki potensi untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan karena kandungan antioksidannya.

Bubur khas melayu juga dapat menjadi pilihan makanan yang baik untuk mengontrol berat badan. Dengan kandungan serat yang tinggi dan rasa yang memuaskan, bubur dapat membantu mengurangi rasa lapar secara efektif. Selain itu, penggunaan bumbu pedas dalam hidangan ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Sehingga membantu dalam mengontrol asupan kalori.

Penambahan anyang pakis ke dalam bubur pedas memberikan cita rasa yang khas dan gizi yang berbeda. Pakis yang masih muda dan lembut memberikan sensasi yang segar dalam setiap suapannya. Selain itu, anyang pakis juga menyediakan kandungan gizi yang baik, termasuk serat dan vitamin yang terkandung dalam pakis.

Resep Bubur Pedas Khas Melayu

Untuk membuat bubur pedas ini tidak susah, cukup menggunakan bahan bahan dapur saja. Berikut adalah Resep Bubur Pedas Khas Melayu.

Bahan

1 cup beras atau nasi pulen, di cuci bersih

1/2 Kelapa Parut

1 batang serai, memarkan

2 lembar daun salam

1 batang daun kunyit

Lengkuas, memarkan

2 sendok teh kunyit bubuk

Garam secukupnya

Jagung yang sudah terpisah dengan tungkulnya

Rebung, potong kecil

Bumbu Halus:

5-6 cabai merah (sesuai selera pedas)

3 siung bawang putih

3 cm jahe

1 buah Kemiri

1 cm kunyit

Sepetak Terasi

Pelengkap (pilih sesuai selera) :

Ikan Teri

Kerupuk (kerupuk udang atau kerupuk ikan), untuk taburan

Cara Memasak :

Sangrai Beras dan kalapa parut hingga Bewarna Keemasan.

Kemudian Blender Beras dan kelapa parus tersebut.

Rebus beras atau nasi dalam air hingga menjadi bubur.

Sambil menunggu beras menjadi bubur, haluskan semua bumbu halus.

Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.

Masukkan bumbu tumis ke dalam bubur, aduk rata.

Tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, daun kunyit, dan lengkuas ke dalam bubur.

Tambahkan kunyit bubuk dan garam, aduk rata.

Masukkan potongan rebung dan jagung hingga semua bahan matang.

Sajikan Makanan Tradisional Melayu dalam mangkuk, daun bawang, ikan teri dan kerupuk sebagai pelengkap. Taburkan sedikit bawang goreng atau bawang merah goreng untuk cita rasa tambahan.

Resep ini dapat di sesuaikan dengan selera dan preferensi masing-masing, dan dapat menambahkan berbagai bahan pelengkap sesuai dengan keinginan. Selamat mencoba Bubur Pedas.

Exit mobile version