Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Olahraga

Formula EPrix Berlin, Barnard Di Tunjuk Kembali Gantikan Sam

Formula EPrix Berlin, Barnard Di Tunjuk Kembali Gantikan Sam

Formula EPrix Berlin Pada Akhir Bulan Mei Ini Akan Menjadi Kali Kedua Taylor Barnard Membalap Bersama Mclaren Formula E Team. Hal ini terjadi karena pembalap utama mereka, Sam Bird di kabarkan tidak mengikuti ajang balap seri Berlin mendarang. Penyebab utamanya ialah karena insiden kecelakaan yang di alami oleh Bird pada Formula Monaco EPrix beberapa pekan lalu. Lebih tepatnya insiden tersebut terjadi pada saat Sam Bird masih menjalani sesi latihan pertama. Karena kecelakaan tersebut, Sam Bird tidak akan mengikuti Formula Berlin EPrix pada akhir bulan. Ia di jadwalkan akan menjalani operasi pada tangannya yang mengalami cedera akibat insiden. Dengan begitu, Taylor Barnard akan menggantikan posisinya di tim McLaren Formula E pada Berlin EPrix. Pada saat di Monaco, Bird mengalami insiden ketika mobilnya menabrak pembatas di Sainte Devote. Hal tersebut mengakibatkan cedera berupa patah tulang di tangan kirinya.

Sebelumnya, pembalap asal Inggris ini juga pernah mengalami cedera serupa pada balapan kandangnya yaitu Formula E London EPrix 2022. Dan, karena hal tersebut juga ia harus absen pada balapan penutup musim di Seoul. Selanjutnya, setelah menjalani pemeriksaan di Monako, tim medis mengonfirmasi bahwa Bird mengalami patah tulang di tangan kirinya. Hasil pemeriksaan tersebut membuat ia kemudian di kembalikan ke Inggris untuk menjalani operasi pada awal pekan ini. Beruntung, operasi yang ia jalani berjalan dengan sukses. McLaren Formula E memastikan bahwa Bird akan segera pulih dan dapat kembali membalap di EPrix yang akan datang.

Insiden yang di alami oleh Bird ini menunjukkan besarnya risiko dan tantangan yang di hadapi para pembalap Formula E. Keterampilan dan tekad yang besar tak hanya menjadi hal yang patut di perhitungkan. Resiko kecelakaan bisa terjadi kapan saja hingga dapat mengakibatkan cedera yang serius seperti yang di alami Bird.

Barnard Di Tunjuk Pada Formula EPrix Berlin

Kejadian Ini juga menggarisbawahi pentingnya peran medis dan perawatan yang cepat dan efisien dalam pemulihan para atlet. Serta, pentingnya rencana cadangan yang matang dari tim untuk menghadapi situasi yang dapat di katakan mendadak seperti ini. Seperti contoh, yang mana Barnard Di Tunjuk Pada Formula EPrix Berlin kali ini untuk menggantikan Sam Bird yang masih dalam tahap pemulihan.

Penggantian Bird oleh Taylor Barnard sendiri tentu memberikan kesempatan bagi pembalap muda ini untuk menunjukkan potensinya di arena lintasn. Ia akan tampil dan menjadi pusat perhatian saat ia mengambil alih kemudi McLaren Formula E pada EPrix Berlin. Sedangkan bagi Bird sendiri, pemulihannya akan menjadi prioritas utama dengan harapan bahwa ia dapat kembali ke lintasan secepat mungkin. Dengan kehadiran Barnard di tim, tentu akan memberikan dinamika baru dalam persaingan balapan. Sedangkan Bird yang absen sementara, memberikan momen refleksi bagi para penggemar bahwa kesehatan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama dalam setiap olahraga balap. Tentu saja semua pihak berharap Bird dapat pulih sepenuhnya dan kembali ke sirkuit dengan kekuatan baru.

Bos McLaren Formula E mengungkapkan kegembiraannya atas kemajuan positif dalam pemulihan Sam Bird menjelang EPrix Berlin. Operasi pada tangannya yang sukses di lakukan menjadi langkah penting menuju kembalinya Bird ke lintasan balap. Ia juga memberikan apresiasi kepada Barnard atas penampilannya yang luar biasa. Tentu saja hal tersebut terjadi pada momen saat Barnard di panggil dalam situasi darurat di Monako lalu. Tim yang menaungi Barnard tampak memberikan dukungan dan bimbingan yang luar biasa selama periode pergantian tersebut. Dengan Bird fokus pada proses pemulihannya, saat ini Barnard memiliki kesempatan untuk memperoleh pengalaman berharga kembali. Selain pada Barnard, tim ini juga memberikan dukungan penuh kepada Bird dalam perjalanannya menuju pemulihan. Selain menantikan penampilan Barnard, penggemar juga tidak sabar untuk kembali melihat Bird dan mobilnya dan lintasan balap Formula EPrix.

Driver Termuda Dalam Sejarah FE

Dengan usia 19 tahun saat memulai debut di Formula Monako EPrix, Barnard menjadi salah satu Driver Termuda Dalam Sejarah FE. Saat itu, ia mendapat panggilan untuk menggantikan cockpit Sam Bird dengan waktu tersisa 20 menit sebelum sesi latihan kedua di mulai. Keputusan tersebut di nilai cukup mendadak serta sangat genting bagi tim tersebut. Namun, hal ini juga menunjukkan talenta dan kematangan dari seorang Barnard untuk menghadapi tantangan yang tiba-tiba dalam dunia balap. Ia terlihat hanya mengikuti satu sesi selama 30 menit sebelum kualifikasi. Yang mana pada sesi tersebut di mana ia finis di posisi terakhir dalam grupnya. Catatan waktu yang berhasil ia capai hanya terpaut 1,730 detik dari waktu tercepat. Barnard menunjukkan penampilan yang solid di Formula Monaco EPrix dengan berhasil finis di posisi keempat belas dari dua puluh peserta.

Meskipun begitu, pembalap asal Inggris ini mengakui bahwa tidak akan cukup waktu untuk merasa khawatir atas debutnya di Formula Monaco EPrix. Dan hal tersebut tentu saja mustahil mengingat pemberitahuan yang di berikan kepadanya sangat mendadak.

Barnard sebenarnya memiliki jadwal untuk ikut serta dalam tes rookie Formula E setelah gelaran Berlin EPrix pada tanggal 13 Mei nanti. Namun, sekarang dia tidak dapat melakukannya karena McLaren belum mengonfirmasi salah satu dari dua pembalapnya. Meskipun begitu, dengan Barnard yang tampil mengesankan di Monaco memberinya pengalaman berharga di dunia Formula E. Yang bahkan jika debutnya tersebut terjadi dengan persiapan yang minim, ia tetap dapat tampil serta mengikuti ritme pembalap professional lainnya. McLaren sendiri memutuskan untuk menunda konfirmasi pembalapnya, yang mana hal ini memberikan situasi yang menarik dalam dunia balap. Dan karena keputusan tersebut, Barnard menjadi salah satu yang terkena dampaknya. Namun, Barnard tetap mampu menunjukkan kemampuan, kematangan, dan daya saing dalam menghadapi tantangan yang tiba – tiba. Sikap yang di miliki pembalap muda ini menjadi sebuah sifat yang penting dalam dunia balap yang kompetitif.

Rasa Gugup Dan Tegang Yang Luar Biasa

Ketika Barnard di beritahu bahwa dia akan turun membalap pada Formula Monaco EPrix lalu. Ia mengungkapkan bahwa reaksi awalnya di penuhi dengan Rasa Gugup Dan Tegang Yang Luar Biasa.

“Saya merasa sangat gugup dan tegang”, ucap Barnard kepada salah satu media motosport setelah ia mengetahui bahwa dirinya akan mengambil bagian dalam balapan. Setelah menerima intruksi tersebut, ia mengatakan bahwa Barnard dengan sigap menandatangani kontrak agar dapat mengemudi. Setelah hal tersebut, ia langsung mengenakan pakaian balap dan secepatnya menuju mobil. Ia mengaku tak banyak waktu jika harus merenungi situasi dan kemudian bertindak terhadap intruksi tersebut.

Kesempatan yang terbilang cukup singkat dan kecil untuk merenungkan berbagai kemungkinan dan kekhawatiran yang mungkin muncul. Namun, pembalap muda ini mampu memfokuskan pikirannya serta menjalani tugasnya sebagai pembalap dengan baik pada Formula EPrix Monaco saat itu. Meskipun hanya mengikuti satu sesi latihan selama setengah jam sebelum kualifikasi, namun Barnard berhasil menempatkan mobilnya di posisi yang cukup baik. Posisi yang pantas bagi seorang pembalap muda yang melakukan debut di sirkuit yang terbilang cukup sulit, serta dengan pemberitahuan yang mendadak.

Keberhasilan Barnard dalam mengatasi situasi yang mendadak ini menunjukkan ketangguhan dan profesionalismenya sebgai pembalap. Meskipun awalnya ia di liputi oleh ketidakpastian dan tekanan, Barnard mampu beradaptasi dengan cepat dan menghasilkan penampilan yang memuaskan pada Formula EPrix.

Exit mobile version