Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Nasional

Konsentrasi Anak Meningkat Dengan Cara Efektif Berikut

Konsentrasi Anak Meningkat Dengan Cara Efektif Berikut

Konsentrasi Anak Meningkat Dengan Beberapa Cara Efektif Berikut Ini Yang Sangat Menyenangkan Dan Seru Bagi Anak. Fokus merupakan kemampuan kognitif yang akan menjadikan anak mampu untuk melakukan sesuatu hingga selesai tanpa harus menunda-nunda. Kemudian terdapat juga hubungan antara fokus dengan bagaimana cara anak menjaga perhatiannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Konsentrasi dan fokus tidak hanya di butuhkan untuk kesuksesan dan kebutuhan belajar anak di sekolahnya. Anak juga harus di latih untuk meningkatkan fokusnya di kegiatannya sehari-hari. Contohnya seperti ketika bermain bersama dengan teman-temannya serta saat membantu ibunya berbelanja.

Sebenatnya cara kerja fokus di otak kita serupa dengan otot yang butuh di latih agar menjadi lebih kuat. Di lansir dari Understood, masalah konsentrasi di umur anak-anak akan berpengaruh dalam waktu yang lama ketika anak sudah dewasa. Anak kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi, kesulitan belajar sampai kegiatannya sehari-hari. Maka dari itu sebelum terlambat, orangtua dapat melatih konsentrasi anak sedari dini.

Si Kecil memerlukan konsentrasi dan tingkat fokus yang tinggi untuk membantunya belajar serta melakukan kegiatan kesehariannya dengan sangat baik. Akan tetapi kemampuan konsentrasi anak di umurnya yang masih dini pada umumnya belum sebaik orang dewasa. Pasalnya rentang fokus anak di setiap umurnya juga dapat berbeda-beda.

Di usianya yang masih dini, anak-anak mempunyai energi yang masih tinggi sehingga ia akan sangat suka untuk mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Kemudian anak di usianya yang masih dini juga masih sangat suka bermain. Rasa keingintahuan anak yang masih begitu tinggi seringkali membuatnya sulit untuk fokus terhadap suatu hal. Sayangnya hal ini sering di salah artikan orang tua yang menganggap bahwa anaknya malas dan tidak berminat untuk belajar. Padahal sebenarnya, konsentrasi bukan hanya sekedar mengenai kemauan. Setiap orangtua juga harus memahami mengenai tingkatan perkembangan konsentrasi anaknya.

Tips Konsentrasi Anak Meningkat Dengan Cara Seru

Berikut merupakan beberapa Tips Konsentrasi Anak Meningkat Dengan Cara Seru yang dapat di terapkan oleh orangtua.

1. Membuat Jadwal Yang Jelas

Sebenarnya akan lebih mudah untuk Ibu melatih kefokusan anak dengan langkah Membuat Jadwal Yang Jelas. Anak-anak akan menyukai suatu hal yang teratur sehingga ia akan lebih mudah untuk berkonsentrasi bila jadwalnya sudah sesuai dan jelas. Ibu dapat membuatkan jadwal hariannya dengan memakai karton yang besar lalu di tempelkan di kamar Si Kecil. Buatlah kolom yang bertuliskan keterangan tanggal, hari, jam serta kegiatan yang nantinya akan Si Kecil lakukan. Apabila terdapat tugas dari sekolah, Ibu dapat menuliskan ke dalam kolom tersebut dan tuliskan juga deadline tugas tersebut akan di kumpul. Sebagai contoh, anak mendapatkan tugas menulis untuk Hari Kamis lalu di kumpulkan di Hari Jumat. Oleh karena itu kolom jadwal tersebut akan berperan sebagai pengingat anak agar mengerjakan tugas sebelum deadline tugas di kumpulkan.

2. Tidak Memberikan Banyak Tugas Dalam Satu Waktu

Tips yang pertama untuk di lakukan oleh orangtua adalah Tidak Memberikan Banyak Tugas Dalam Satu Waktu. Orangtua dapat meningkatkan fokus anak dengan memberikan anak tugas yang tidak terlalu banyak dalam satu waktu tertentu. Pasalnya tugas yang terlalu banyak malah akan menjadikan anak sulit untuk berkonsentrasi dan pelaksanaannya tidak akan menjadi semakin baik. Misalnya seperti ketika anak mendapatkan dua tugas sekolah yang harus di selesaikan dua hari kedepan. Ibu dapat menuliskan tugas ke dalam jadwal anak yang telah di buat seperti masing-masing pengerjaan dalam satu hari. Jika anak mengerjakan kedua tugas tersebut di waktu atau hari yang sama, di khawatirkan ia akan merasa lelah dan tantrum. Selama pengerjaan tugas, cobalah untuk memberinya jeda setiap 15 menit misalnya untuk mengambil camilan ataupun bermain.

3. Menciptakan Suasana Belajar Yang Di Sukai Anak

Terdapat beberapa tipe anak yang dapat berfokus di tempat olahraga namun ada juga anak yang bisa fokus ketika ia mendengarkan musik. Maka dari itu Menciptakan Suasana Belajar Yang Di Sukai Anak akan sangat penting untuk di ketahui oleh ibu. Di anjurkan agar ibu tidak terlalu memaksakan anak belajar dengan suasana yang menenangkan saat ia sulit konsentrasi dengan kondisi tertentu.

Kemudian Ibu juga harus menghindari untuk meninggalkan anak sendirian tanpa pengawasan. Ada baiknya Ibu tetap mendampingi sang anak ketika mengerjakan tugas namun tidak perlu untuk terlalu ikut campur dalam tugasnya. Contohnya seperti Ibu duduk di ujung kamar sembari memperhatikan anak mengerjakan tugasnya. Hal ini akan sangat mempermudah anak untuk bertanya kepada ibu apabila ia kurang paham akan tugasnya.

4. Melatih Dengan Mainan

Cara untuk melatih kefokusan anak selanjutnya adalah Melatih Dengan Mainan. Selain melatih kefokusan anak dengan mengerjakan tugas, Ibu juga dapat mengarahkan anak untuk melatih fokusnya dengan mainan favoritnya. Supaya sesi latihan tidak terasa bosan bagi sang anak, Ibu dapat mengajaknya untuk bermain puzzle, balok susun, atapun rubik. Pasalnya puzzle merupakan mainan yang membutuhkan konsentrasi tinggi karena harus di mencari kecocokan di antara kepingan gambar. Ibu dapat memulai dengan puzzle yang hanya mempunyai sepuluh keping gambar. Kemudian jika anak sudah mahir, Ibu dapat meningkatkannya hingga 20 kepingan gambar.

5. Berolahraga Bersama

Ibu bisa melatih kefokusan anak dengan mengajaknya Berolahraga Bersama seperti bermain sepatu roda atau bersepeda. Apabila anak belum dapat bersepeda, ayah dan ibu bisa melatihnya bersama-sama ketika sore maupun pagi hari. Kegiatan di luar rumah tersebut akan lebih menjadikan anak bersemangat setelah seharian ia beraktivitas di rumah saja. Sepatu roda dan sepeda dapat menjadi cara untuk semakin fokus ketika ia masih bersekolah.

6. Memberi Penghargaan

Ibu dapat Memberi Penghargaan kepada anak apabila ia sudah dapat fokus untuk melakukan atau mengerjakan sesuatu. Contohnya seperti ketika anak sudah bisa mencuci piringnya sendiri atau mengerjakan tugas sekolah. Orang tua tidak harus memberikan barang, memberi ucapan pujian atas apa yang anak lakukan sudah sangat bagus untuk memotivasi diri anak. Kalimat pujian ini tentu akan semakin menjadikan anak merasa di hargai oleh orangtuanya atas perlakuan baiknya.

7. Mempraktikkan Meditasi Atau Mindfulness

Mempraktikkan Meditasi Atau Mindfulness pada anak bisa membantu anak dalam mengendalikan dan memahami emosi serta pikirannya. Hal inilah yang akan semakin membuat konsesntrasi anak meningkat. Bagi anak-anak yang masih kecil, Ibu dapat memakai cara pernapasan yang cukup sederhana atau aktivitas sensorik untuk mengajarkan anak bagaimana konsep dasar mindfulness. Sedangkan untuk anak yang sudah cukup tua, orangtua bisa mengenalkan latihan mindfulness dengan tahapan yang lebih terstruktur. Contohnya seperti meningkatkan kesadaran atas dirinya sendiri dan membantu anak untuk terhubung dengan tubuh mereka sendiri.

8. Memastikan Anak Beristirahat Teratur

Terakhir, Ibu dapat Memastikan Anak Beristirahat Teratur di antara sesinya beraktivitas dan belajar. Hal ini di karenakan di khawatirkan anak merasa lelah sehingga konsentrasinya akan terganggu. Istirahat akan memberikan kesempatan pada otak anak untuk istirahat sejenak lalu me-refresh energi kembali. Hal inilah yang dapat mengembalikan konsentrasi anak dengan lebih baik saat ia kembali beraktivitas. Beristirahat dengan cara yang teratur akan lebih membantu anak untuk mengurangi tingkat stresnya dengan memberikan waktu melepaskan ketegangan dan bersantai.

Itu dia beberapa tips Konsentrasi Anak Meningkat dengan cara yang menyenangkan. Anak akan terlatih untuk fokus dan berkonsentrasi dengan menerapkan tips Konsentrasi Anak Meningkat.

Exit mobile version