Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Daerah

Kota Kinabalu Yang Pesat Berkembang Pulau Borneo

Kota Kinabalu Yang Pesat Berkembang Pulau Borneo

Kota Kinabalu, Ibu Negeri Sabah, Malaysia, Adalah Sebuah Kota Yang Pesat Berkembang Di Pantai Barat Pulau Borneo. Terletak di tepi Laut China Selatan, kota ini tidak hanya menjadi pusat pemerintahan dan perdagangan bagi Sabah. Tetapi juga destinasi wisata yang menarik dengan kekayaan alam dan budaya yang memukau.

Kota Kinabalu, yang dahulunya di kenali sebagai Jesselton, memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Kemudian pada awal abad ke-20, Jesselton menjadi pusat perdagangan utama bagi British North Borneo Chartered Company. Selepas Perang Dunia II, kota ini berkembang pesat dan pada tahun 1967, Jesselton secara rasmi di namakan Kota Kinabalu, mengambil nama dari Gunung Kinabalu yang terkenal.

Kemudian daya tarik utama Kota Kinabalu adalah keindahan alam sekitarnya. Gunung Kinabalu, puncak tertinggi di Asia Tenggara, terletak sekitar 90 kilometer dari kota ini dan menjadi pusat perhatian para pendaki dan pecinta alam. Taman Nasional Kinabalu, yang merupakan tapak Warisan Dunia UNESCO, menawarkan keanekaragaman hayati yang luar biasa dan pemandangan yang menakjubkan.

Pulau-pulau di Taman Tunku Abdul Rahman, seperti Pulau Gaya, Pulau Manukan, dan Pulau Sapi, menawarkan pantai berpasir putih dan air laut yang jernih. Menjadikannya tempat ideal untuk snorkeling, menyelam, dan bersantai. Selain itu, Sungai Klias, yang terletak sedikit di luar kota, terkenal dengan hutan bakau yang rimbun dan pemandangan kunang-kunang yang mempesona pada malam hari.

Kota Kinabalu adalah tempat tinggal bagi beragam kelompok etnik, termasuk Kadazan-Dusun, Bajau. Dan Cina, yang bersama-sama menciptakan sebuah masyarakat yang kaya dengan tradisi dan budaya. Pasar malam Kinabalu, seperti Pasar Malam Sinsuran, adalah tempat yang sempurna untuk merasakan kekayaan kuliner Sabah. Dengan berbagai hidangan lokal yang menggugah selera, seperti ikan bakar, satay, dan kuih-muih tradisional.

Pantai Tanjung Aru Adalah Tempat Paling Ikonik Di Kinabalu

Gunung Kinabalu, yang menjulang setinggi 4,095 meter, adalah puncak tertinggi di Asia Tenggara dan merupakan lambang kebanggaan Sabah. Terletak di Taman Nasional Kinabalu, kawasan ini di akui sebagai Tapak Warisan Dunia UNESCO karena keanekaragaman hayati yang luar biasa. Selain itu pendakian Gunung Kinabalu menarik ribuan pendaki setiap tahun, dengan pemandangan spektakuler di puncak yang menjadi hadiah bagi mereka yang berhasil mencapai puncaknya.

Taman Tunku Abdul Rahman

Taman Tunku Abdul Rahman terdiri dari lima pulau utama: Pulau Gaya, Pulau Manukan, Pulau Sapi, Pulau Mamutik, dan Pulau Sulug. Terletak hanya beberapa kilometer dari pantai Kota Kinabalu, pulau-pulau ini menawarkan pantai berpasir putih, air laut yang jernih, serta terumbu karang yang kaya akan kehidupan laut.

Pantai Tanjung Aru

Pantai Tanjung Aru Adalah Tempat Paling Ikonik Di Kinabalu untuk menikmati matahari terbenam. Kemudian berpasir yang panjang dan lembut ini menjadi tempat favorit untuk bersantai, berenang, dan menikmati piknik bersama keluarga. Di sepanjang pantai, terdapat berbagai gerai makanan yang menawarkan hidangan lokal seperti satay, jagung bakar, dan air kelapa muda.

Sungai Klias dan Hutan Bakau

Selanjutnya ada Sungai Klias, yang terletak sekitar dua jam berkendara dari Kota Kinabalu, terkenal dengan hutan bakaunya yang rimbun dan keanekaragaman satwa liarnya. Kemudian Tur menyusuri sungai dengan perahu menawarkan kesempatan untuk melihat berbagai jenis satwa. Termasuk monyet proboscis yang endemik Borneo, burung raja udang, dan biawak. Saat senja, pengunjung dapat menyaksikan keajaiban kunang-kunang yang menghiasi hutan bakau dengan cahaya mereka yang mempesona.

Desa Budaya Mari Mari

Selanjutnya Desa Budaya Mari Mari, yang terletak di dalam hutan hujan tropis yang hijau. Menawarkan pengalaman unik untuk memahami kehidupan dan tradisi suku-suku asli Sabah. Kemudian pengunjung dapat melihat rumah tradisional dari berbagai suku, seperti Kadazan-Dusun, Rungus, Bajau, dan Lundayeh, serta menyaksikan demonstrasi keterampilan tradisional seperti pembuatan anyaman, pembuatan api, dan tarian tradisional.

Kota Kinabalu Adalah Sebuah Melting Pot Budaya

Kota Kinabalu Adalah Sebuah Melting Pot Budaya yang di huni oleh berbagai kelompok etnik yang hidup berdampingan dengan harmonis. Kelompok etnik utama termasuk Kadazan-Dusun, Bajau, Cina, dan Melayu. Setiap kelompok etnik membawa warisan budaya, tradisi, dan bahasa mereka sendiri, yang memberikan warna unik pada kehidupan sehari-hari di kota ini.

Kadazan-Dusun

Kadazan-Dusun adalah kelompok etnik terbesar di Sabah. Mereka terkenal dengan budaya pertanian, khususnya padi sawah. Setiap tahun, mereka merayakan Pesta Kaamatan atau Pesta Menuai, yang merupakan perayaan besar untuk menandai akhir musim panen. Selama perayaan ini, berbagai upacara tradisional, tarian, dan musik di mainkan, termasuk tarian Sumazau yang terkenal.

Bajau

Etnik Bajau di kenal sebagai “Pengembara Laut” karena sejarah mereka yang erat dengan laut. Mereka sering tinggal di kawasan pesisir dan pulau-pulau. Kebudayaan Bajau kaya dengan tarian tradisional seperti Limbai dan musik yang di mainkan dengan alat tradisional seperti kulintangan. Selain itu Festival Regatta Lepa adalah perayaan tahunan yang menampilkan perahu tradisional berwarna-warni dan tarian Bajau.

Cina

Komunitas Cina di Kota ini sebagian besar berasal dari keturunan Hakka dan Kanton. Mereka membawa berbagai festival tradisional seperti Tahun Baru Cina dan Pesta Tanglung (Mid-Autumn Festival). Kuil-kuil Cina, seperti Kuil Pu Toh Tze, adalah tempat penting bagi komunitas ini untuk berkumpul dan merayakan acara keagamaan.

Festival dan Perayaan

Pesta Kaamatan

Selanjutnya Pesta Kaamatan, atau Pesta Menuai, adalah perayaan yang sangat penting bagi masyarakat Kadazan-Dusun dan etnik lain di Sabah. Di adakan setiap bulan Mei, festival ini adalah waktu untuk memberi penghormatan kepada semangat padi, Bambarayon, melalui upacara tradisional, musik, tarian, dan pertandingan seperti unduk ngadau (kontes ratu kecantikan).

Hari Raya Aidilfitri dan Aidiladha

Sebagai kota dengan populasi Muslim yang signifikan, perayaan Hari Raya Aidilfitri dan Aidiladha dirayakan dengan meriah di Kota Kinabalu. Keluarga berkumpul, rumah terbuka diadakan, dan berbagai makanan tradisional disajikan seperti rendang, lemang, dan ketupat.

Kota Ini Menawarkan Pengalaman Makanan Yang Unik Dan Memikat

Dengan pengaruh dari berbagai kelompok etnik seperti Kadazan-Dusun, Bajau, Cina, dan Melayu, Kota Ini Menawarkan Pengalaman Makanan Yang Unik Dan Memikat.

Makanan Laut

Ikan Bakar

Ikan Bakar adalah hidangan populer di Kota Kinabalu, mengingat kota ini terletak di tepi laut dengan akses mudah ke hasil tangkapan segar. Selain itu ikan segar seperti kerapu, siakap, dan pari di bakar dengan rempah-rempah lokal dan di sajikan dengan sambal belacan dan nasi panas.

Sotong Goreng Tepung

Sotong Goreng Tepung adalah hidangan ringan yang terdiri dari sotong yang di lapisi tepung berbumbu dan di goreng hingga garing. Hidangan ini sering di jadikan makanan pembuka atau camilan, dan biasanya di sajikan dengan saus cili manis.

Makanan Jalanan

Sate

Selanjutnya Sate adalah salah satu makanan jalanan yang paling populer di Kinabalu. Potongan daging ayam, daging lembu, atau kambing di panggang di atas arang dan di sajikan dengan saus kacang yang kaya rasa. Kemudian pasar malam seperti Pasar Malam Sinsuran adalah tempat yang sempurna untuk menikmati sate.

Roti Cobra

Roti Cobra adalah hidangan unik yang terdiri dari roti canai yang di sajikan dengan kuah kari ayam atau daging dan di tambah dengan telur goreng mata sapi. Rasanya yang pedas dan lezat menjadikannya makanan yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.

Makanan Cina

Bak Kut Teh

Kemudian Bak Kut Teh adalah sup herbal yang terbuat dari tulang babi yang di rebus dengan berbagai rempah-rempah seperti bawang putih, lada hitam, dan aneka rempah cina. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan cakwe (kue goreng).

Dim Sum

Dim Sum adalah hidangan kecil-kecil yang biasanya di sajikan dalam keranjang bambu di restoran Cina. Hidangan ini mencakup berbagai jenis dumpling, bun, dan roll, yang semuanya di masak dengan cara di kukus atau di goreng. Itulah tadi beberapa hidangan yang ada di Kota Kinabalu.

Exit mobile version