Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

DaerahNasional

Mall Grand Indonesia Dan Beberapa Faktanya

Mall Grand Indonesia Dan Beberapa Faktanya
Mall Grand Indonesia Dan Beberapa Faktanya

Mall Grand Indonesia Merupakan Sebuah Pusat Perbelanjaan Yang Terletak Di Pusat Kota Jakarta Yang Menawarkan Beragam Fasilitas Yang Lengkap. Masyarakat Jakarta dan sekitarnya mungkin menganggap tempat belanja ini, yang kerap di sebut sebagai GI, hanya sebagai pusat perbelanjaan atau destinasi ritel. Namun, Grand Indonesia sebenarnya merupakan kompleks komersial yang sangat luas dan multifungsi, meliputi lebih dari 200,000 meter persegi. Mall Grand Indonesia di kenal sebagai pusat perbelanjaan unggulan di Jakarta. Namun, kompleks ini juga menawarkan lebih dari sekadar pengalaman berbelanja. Di dalamnya terdapat fasilitas perkantoran yang modern dan hotel-hotel mewah yang menyediakan akomodasi bagi para pengunjung. Salah satu landmark yang ikonik di Grand Indonesia adalah menara BCA, sebuah gedung pencakar langit yang menjadi salah satu simbol penting di Jakarta. Selain itu, Mall Grand Indonesia juga merupakan tempat populer untuk berkumpul dan bersantai. Dengan beragam restoran, kafe, dan area hiburan, kompleks ini menawarkan pengalaman kuliner dan rekreasi yang beragam bagi pengunjungnya.

Tidak hanya itu, Grand Indonesia sering menjadi tuan rumah berbagai acara seni dan budaya. Hal ini termasuk pameran seni, konser musik, dan pertunjukan teater. Sebagai sebuah pengembangan terintegrasi, Mall Grand Indonesia mencerminkan semangat metropolitan Jakara yang dinamis. Terletak strategis di pusat kota Jakarta, tepat di Bundaran Hotel Indonesia (HI), kompleks ini juga menjadi bagian penting dari lanskap urban yang berkembang pesat di ibu kota Indonesia. Grand Indonesia juga berkontribusi pada ekonomi lokal dengan menampung berbagai merek terkenal dan bisnis-binis lokal yang beragam.

Dengan luasnya area dan beragamnya fasilitas yang di tawarkan, Mall Grand Indonesia menarik pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat, baik sebagai tempat berbelanja, berkumpul, bekerja, atau sekadar menikmati atmosfer metropolitan yang hidup. Grand Indonesia bukan sekadar mall, melainkan sebuah kompleks yang mewakili kehidupan urban modern di Jakarta yang terus berkembang.

Mall Grand Indonesia Adalah Pusat Perbelanjaan Premium

Mall Grand Indonesia Adalah Pusat Perbelanjaan Premium yang menawarkan pengalaman belanja internasional dengan beragam pilihan fashion, kuliner, dan hiburan. Kompleks ini terdiri dari dua bagian utama yaitu East Mall dan West Mall, yang terhubung oleh Skybridge. Dengan total luas mencapai 263,226 meter persegi, Grand Indonesia menyediakan sekitar 140,000 meter persegi area yang dapat di sewakan untuk berbagai jenis usaha. West Mall Grand Indonesia pertama kali di buka untuk umum pada bulan April 2007, di ikuti oleh pembukaan East Mall pada Agustus 2007. West Mall memiliki 9 lantai yang menawarkan berbagai toko, restoran, dan area hiburan. Di samping itu, East Mall terdiri dari 8 lantai yang juga menyediakan beragam fasilitas belanja dan rekreasi. Antara kedua mall tersebut, terdapa Skybridge yang menjadi alur penghubung dengan 5 lantai. Hal ini memberikan akses mudah antara East Mall dan West Mall.

Selain menjadi tujuan belanja terkemuka, Grand Indonesia juga merupakan tempat untuk bersantai dan menikmati hiburan. Pengunjung dapat menemukan berbagai merek internasional dan lokal di tempat ini. Hal ini dari pakaian, aksesoris, sepatu, hingga barang-barang elektronik. Restoran-restoran di GI juga menawarkan berbagai masakan internasional dan lokal, cocok untuk berbagai selera dan budget. GI bukan hanya sekadar pusat perbelanjaan, tetapi juga sebuah destinasi yang mencakup gaya hidup metropolitan. Kompleks ini sering menjadi tempat acara-acara budaya, pertunjukan musik, pameran seni, dan berbagai kegiatan komunitas. Selain itu, dengan adanya area kantor dan ruang pertemuan di dalam kompleks, Mall Grand Indonesia juga menjadi pusat bisnis yang menarik untuk berbagia kegiatan perusahaan dan acara profesional.

Dengan lokasi strategis di pusat kota Jakarat dan berbagai fasilitas yang lengkap, GI menjadi salah satu ikon modern Jakarta yang menarik pengunjung dari berbagai kalangan. Hal ini bertujuan untuk berbelanja, bersantai, dan menikmati gaya hidup kota metropolitan yang dinamis.

GI Dan Hotel Indonesia Memiliki Hubungan Yang Erat

Kehadiran kompleks GI Dan Hotel Indonesia Memiliki Hubungan Yang Erat karena lokasinya berdekatan atau bahkan saling tumpang tindih. Hotel Indonesia memiliki nilai sejarah yang penting karena di dirikan dan di resmikan oleh Presiden pertama Indonesia, Sukarno, pada tahun 1962. Pembangunan Hotel Indonesia di mulai dari oleh Sukarno sebagai bagian dari persiapan untuk menyambut para atlet. Serta, juga untuk wisatawan yang datang ke Indonesia untuk Asian Game 1962. Hotel ini di rancang untuk menjadi salah satu hotel bintang lima pertama dan paling prestisius di Indonesia pada masanya.

Dengan desain arsitektur yang ikonik, Hotel Indonesia menjadi pusat perhatian di Jakarta dan menjadi simbol kemegahan dan kemajuan Indonesia pada saat itu. Pada tahun 1993, pemerintah Indonesia mengakui pentingnya hotel ini sebagai bagian bersejarah dari warisan budaya negara. Sehingga, ini menetapkannya sebagai cagar budaya. Meskipun memiliki nilai sejarah yang tinggi, Hotel Indonesia kemudian di ambil alih oleh PT Hotel Indonesia Natour, sebuah perusahaan milik negara, untuk pengelolaannya. Hal ini mencerminkan pentingnya hotel ini sebagai aset nasional yang terus di jaga dan di pelihara. Hotel Indonesia yang bersejarah berbagai area dengan kompleks Mall Grand Indonesia yang modern dan berkembang. Kedua destinasi ini saling melengkapi, di mana Mall Grand Indonesia menjadi pusat perbelanjaan dan hiburan. Serta, juga gaya hidup metropolitan yang mewah di tengah pusat kota Jakarta. Di samping itu, Hotel Indonesia tetap menjadi landmark bersejarah yang tetap mempesona dan menarik perhatian.

Kesatuan antara Mall Grand Indonesia dan Hotel Indonesia mencerminkan perpaduan antara sejarah dan modernitas. Ini juga memperkaya pengalaman para pengunjung dengan berbagai pilihan aktivitas dan fasilitas. Kompleks ini tidak hanya menjadi tempat untuk berbelanja dan bersantai, tetapi juga menjadi perpaduan harmonis antara masa lalu dan masa kini. Hal ini mewakili keindahan dan kekayaan budaya Indonesia.

Beralihnya Kepemilikan Ke Tangan Hartono Bersaudara

Pada tahun 2004, setelah berlalunya 11 tahun, manajemen kompleks Grand Indonesia beralih dari kepemilikan perusahaan milik negara ke sektor swasta di bawah PT Grand Indonesia. PT Grand Indonesia di miliki oleh Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, yang juga merupakan pemiliki konglomerat dengan merek rokok Djarum dan Bank BCA. Transisi kepemilikan ini di lakukan melalui skema Build, Operate, & Transfer (BOT) selama 30 tahun. Dalam kerangka ini, PT Grand Indonesia mengambil alih tanggung jawab pengembangan dan pengelolaan kompleks Mall Grand Indonesia. Menurut laporan dari media, Djarum melalui PT Grand Indonesia memiliki kewajiban untuk meningkatkan fasilitas Grand Indonesia. Serta, juga membayar kompensasi tahunan sebesar Rp355 miliar kepada PT Hotel Indonesia Natour selama 30 tahun pertama kepemilikan.

Dengan Beralihnya Kepemilikan Ke Tangan Hartono Bersaudara, Mall Grand Indonesia, yang sekarang di kenal sebagai GI, kemudian mengalami transformassi menjadi kompleks modern dan mewah yang kita kenal saat ini. Perubahan ini mencerminkan komitmen untuk terus mengembangkan dan memperbarui fasilitas serta pelayanan yang di tawarkan. Hal ini menjadikan Grand Indonesia sebagai salah satu destinasi belanja dan gaya hidup terkemuka di Jakarta.

Selain itu, perubahan kepemilikan ini juga mencerminkan startegi pengembangan bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik sebagai landmark penting dalam lanskap perkotaan Jakarta dan nilai dari Mall Grand Indonesia.