Stretch Mark Bisa Di Sebabkan Oleh Menggaruk Saat Haid, Fakta?

Stretch Mark (Guratan Peregangan) Atau Striae Distensae Di Tandai Dengan Adanya Garis Yang Terlihat Pada Permukaan Kulit. Biasanya garis-garis yang muncul sedikit menonjol dengan tekstur dan warna yang berbeda dari kulit di sekitarnya. Biasanya, tanda-tanda ini terjadi ketika kulit meregang melebihi elastisitas alaminya, menyebabkan serat kolagen dan elastin di bawahnya rusak atau terganggu. Meskipun bisa terjadi di mana saja tetapi paling sering muncul di area yang rentan terhadap perluasan cepat. Seperti perut, paha, pantat, payudara dan lengan atas.

Awalnya, kondisi ini mungkin muncul sebagai garis-garis merah atau ungu karena peradangan dan pelebaran pembuluh darah. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kulit akan memudar menjadi warna yang lebih terang, menyerupai garis-garis perak atau putih. Meskipun Stretch Mark ini tidak berbahaya dan tidak menimbulkan risiko kesehatan apa pun. Namun, beberapa individu yang memiliki guratan, merasa adanya ketidaknyamanan dalam penampilannya. Terutama di area tubuh yang bisa terlihat jelas, seperti kaki.

Meskipun Stretch Mark tidak dapat sepenuhnya bisa di hilangkan. Sebenarnya, ada langkah-langkah yang bisa di ambil untuk mengelola penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri dengan memudarkan guratan. Termasuk perawatan topikal seperti krim, minyak dan lotion yang mengandung bahan seperti retinoid, asam hialuronat, dan vitamin E. Kandungan yang ada di dalam produk tersebut dapat membantu meningkatkan hidrasi kulit dan membantu produksi kolagen. Selain itu, prosedur seperti mikrodermabrasi, chemical peel, terapi laser dan mikro-penembusan mungkin efektif dalam meminimalkan warna guratan peregangan. Karena prosedur tersebut biasanya merangsang sintesis kolagen dan mendorong regenerasi kulit. Konsultasi dengan seorang ahli dermatologi atau dokter kulit dapat membantu perawatan yang paling sesuai berdasarkan keadaan dan kebutuhan individu.

Peregangan Kulit Yang Terjadi Dengan Cepat

Penyebab utama stretch mark adalah Peregangan Kulit Yang Terjadi Dengan Cepat, melebihi kemampuan kulit untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Biasanya, terjadi pada individu yang mengalami pertumbuhan atau perubahan berat badan yang cepat. Ketika kulit meregang secara tiba-tiba, serat-serat kolagen dan elastin di dalamnya dapat mengalami kerusakan atau pecah. Hal inilah yang nantinya dapat menyebabkan terbentuknya garis-garis atau streak pada permukaan kulit. Bahkan, pada masa kehamilan, tubuh wanita mengalami pertumbuhan yang cepat, terutama di area perut, payudara dan pinggul. Dengan demikian, peregangan kulit yang terjadi selama trimester, ketika perut mulai membesar dengan cepat, dapat menyebabkan Striae Distensae pada kulit.

Pertumbuhan masa remaja yang cepat juga dapat menjadi penyebab striae distensae pada remaja yang sedang mengalami peregangan tubuh. Selama masa pertumbuhan yang cepat atau perubahan hormonal ini, maka struktur penyangga kulit mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan perluasan tubuh. Sehingga menyebabkan pembentukan Striae Distensae.

Penggunaan obat-obatan kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama juga di ketahui dapat menjadi pemicu utama. Bahkan, jika ada riwayat keluarga dengan riwayat guratan peregangan, maka ada kemungkinan anak anaknya juga akan mengalami kondisi tersebut. Namun, tidak selamanya factor genetik memainkan peran dalam kondisi ini. Balik lagi, semua tergantung pada faktor utama yang menjadi pemicu, seperti pertumbuhan dan penurunan berat badan.

Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko memiliki guratan peregangan, kita harus menjaga berat badan yang sehat dan mengonsumsi makanan bergizi. Bahkan, merawat kulit dengan baik dengan menggunakan pelembap seperti handbody juga dapat mengurangi terjadinya guratan peregangan. Karena, jika striae distensae sudah terbentuk, maka berbagai perawatan medis dan kosmetik sudah tersedia untuk membantu memperbaiki penampilannya. Tetapi, produk produk tersebut mungkin tidak bisa sepenuhnya menghilangkan striae distensae tersebut.

Benarkah Kulit yang Di Garuk Saat Haid Memunculkan Stretch Mark?

Sensasi gatal yang muncul pada kulit selama periode menstruasi sering kali di kaitkan dengan perubahan hormonal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, Benarkah Kulit yang Di Garuk Saat Haid Memunculkan Stretch Mark? Saat haid, tingkat hormon seperti estrogen dan progesteron berfluktuasi dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan peningkatan sensitivitas atau iritasi. Ketika kulit terasa gatal, banyak orang cenderung menggaruknya untuk meredakan ketidaknyamanan tersebut. Namun, menggaruk kulit secara berlebihan atau kasar dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan atas kulit, yang di sebut epidermis. Tindakan menggaruk yang agresif dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan peregangan yang berlebihan pada serat kolagen dan elastin di bawahnya. Terutama pada area yang rentan terhadap peregangan, seperti perut, paha, betis dan payudara.

Peregangan kulit yang berlebihan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya stretch mark. Stretch mark adalah tanda-tanda peregangan kulit yang terjadi ketika serat-serat kolagen dan elastin dalam kulit mengalami kerusakan akibat peregangan berlebihan. Namun sebenarnya, apa tanggapan dokter terkait dengan menggaruk kulit saat mentsruasi dapat menyebabkan guratan peregangan? Menurut dr. Arina, bekas garuk saat haid itu bukanlah stretch mark, melainkan dermatographia. Dermatographia merupakan kondisi kulit yang di tandai oleh reaksi kulit yang abnormal terhadap tekanan fisik ringan.

“Itu mungkin merupakan dermatographia. Jadi, ketika di garuk, garis merah seperti goresan akan muncul pada kulit. Terkadang, orang tidak menyadari jika garukan tersebut terlalu keras sehingga dapat menyebabkan garis merah terbentuk,” jelas dr. Arina.

Oleh karena itu, untuk mencegah kulit terasa gatal selama menstruasi dan mengurangi risiko guratan peregangan, kamu harus menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat. Baik menggunakan pelembap yang cocok untuk jenis kulit atau menghindari pakaian yang terlalu ketat. Hindari menggaruk kulit secara berlebihan dapat membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Cream Penghilang Stretch Mark Yang Tepat

Memilih Cream Penghilang Stretch Mark Yang Tepat memang sangat sulit, mengingat banyaknya produk yang tersedia di pasaran. Namun, ada beberapa kriteria yang dapat membantu kamu memilih cream yang efektif untuk mengurangi penampilan stretch marks. Salah satunya adalah mencari produk yang mengandung bahan-bahan yang terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan memperbaiki tekstur. Bahan-bahan seperti retinoid, asam hialuronat, vitamin C dan vitamin E telah terbukti efektif dalam merangsang produksi kolagen dan memperbaiki kerusakan kulit. Selain itu, pilihlah cream yang mudah di serap oleh kulit dan tidak meninggalkan residu lengket atau berminyak.

Beberapa merek yang sering direkomendasikan untuk cream penghilang stretch mark termasuk Mustela, Mama’s Choice, Vienna, Connicare, Nature’s Beauty dan Palmer’s Cocoa Butter. Produk-produk ini telah banyak di gunakan dan memiliki ulasan positif dari pengguna yang melihat perbaikan pada penampilan stretch mark mereka setelah penggunaan teratur. Namun, efektivitas cream dapat bervariasi antara individu, jadi penting untuk bersabar dan konsisten dalam penggunaan produk untuk melihat hasil yang optimal.

Selain menggunakan cream penghilang stretch mark, jaga gaya hidup sehat dengan menerapkan pola makan yang seimbang, mengonsumsi cukup air dan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Kombinasi perawatan luar dan perawatan dalam dapat membantu meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit serta mengurangi risiko pembentukan Stretch Mark.