Jpnn24

Website Berita Online Paling Update

Olahraga

Pole Position Piastri Berhasil Di Rebut Max Verstappen

Pole Position Piastri Berhasil Di Rebut Max Verstappen

Pole Position Kembali Di Raih Oleh Pembalap Sekaligus Juara Dunia Bertahan Saat Ini, Max Verstappen Di Kandang Ferarri Atau F1 GP Imola 2024. Max Verstappen berhasil membalikkan keadaan sulit yang di alami RedBull dengan mengalahkan duo McLaren, Oscar Piastri dan Norris dalam sesi kualifikasi. Yang mana, Max terlihat sedikit menghadapi kesulitan dalam tiga sesi latihan di Imola. Verstappen sendiri memuji perubahan setup pra kualifikasi yang di lakukan Red Bull. Yang mana setup tersebut membantunya tampil lebih baik dan menekan lebih keras pada sesi kualifikasi tersebut. Pembalap Belanda tersebut mengungkapkan kekagumannya terhadap sirkuit Emilia Romagna. Ia menyatakan bahwa sirkuit tersebut sangat fantastis serta menambahkan bahwa ketika berada di batas maksimal trek, ia merasakan adrenalin yang tinggi. Max mengakui bahwa usahanya sangat keras terutama ketika berhasil mencatatkan waktu terbaik di dua bagian awal kualifikasi. Meskipun begitu, dia berhasil memimpin sejak awal sesi kualifikasi ketiga dengan putaran pertama mencatatkan waktu 1:14,869.

Catatan waktu tersebut sukses mengungguli Lando dan Leclerc serta menempatkan Max dalam pole position sementara. Verstappen bahkan terlihat menyentuh gravel di tikungan terakhir dan tetap berhasil mempertahankan kecepatannya. Dalam usaha terakhirnya terlihat duo Ferrari memimpin kelompok. Namun, Leclerc tidak berhasil memperbaiki catatan waktunya sehingga hanya bisa menempati posisi ketiga. Sementara itu, pembalap RedBull asal Belanda tersebut terus menunjukkan kecepatan tinggi pada dua pertiga awal putarannya. Meskipun begitu, Max terlihat mengalami guncangan di tikungan Rivazza 2 yang menghambat laju RB20. Meskipun begitu, ia berhasil mencatatkan waktu terbaiknya pada sesi tersebut.

Lando Norris juga menunjukkan peningkatan performa balapnya. Tetapi, ia mengalami waktu yang melambat pada sektor tengah di bandingkan dengan putaran pertamanya di Q3 sehingga membuatnya kehilangan peluang mencapai pole position. Yang lebih mengejutkan pada pertarungan menggapai pole position ialah kegigihan dari Oscar Piastri.

Pole Position Yang Di Batalkan

Piastri menyajikan pertarungan yang cukup kuat dimana ia mampu mengungguli rekan setimnya sendiri serta Leclerc. Bahkan, ia mengalahkan Verstappen di sektor terakhir dengan selisih 74 milidetik lebih cepat. Namun, Piastri menghadapi investigasi dari steward setelah sesi kualifikasi tersebut. Hal itu di karenakan ia di duga lajur Magnussen di halangi oleh Piastri pada akhir kualifikasi pertama. Sehingga hal tersebut di sinyalir akan berdampak terhadap Pole Position Yang Di Batalkan bagi Piastri. Kemudian, di belakang para pembalap terdepan, berbaris Sainz, Russell, dan Yuki Tsunoda yang mampu tembus Q2. Pada sesi Q2, Tsunoda sempat mampu mencatat waktu tercepatnya, namun catatan waktu tersebut tidak mampu membuatnya bersaing lebih lanjut di sesi berikutnya. Di posisi kedelapan di duduki oleh Hamilton serta di belakanganya di duduki oleh Ricciardo berada di urutan kesembilan. Serta posisi top 10 besar grid start di tutup oleh Hulkenberg.

Max menduduki pole position pada sesi Q2 mengungguli Ferarri di kandangnya sendiri. Di lain sisi, Sergio Perez yang meski berhasil mencatat waktu terbaiknya pada pertengahan segmen. Namun nyatanya, ia kembali menjadi pembalap RedBull yang paling sering mengalami masalah.

Beberapa pembalap papan bawah juga tereliminasi pada sesi ini seperti Ocon hingga Gasly. Pada sesi Q1, dengan menggunakan kompon ban medium, Ferarri dalam hal ini Leclerc kembali di asapi Verstappen. Bottas juga tak luput dari eliminasi sesi kualifikasi yang mana catatan waktu terakhirnya tidak cukup untuk menyelamatkannya. Karena hal ini, ia menempati posisi ke enam belas tepat di depan Zhou Guanyu. Urutan terakhir terdapat Magnusen serta Alonso yang berada di posisi paling belakang. Alonso melewatkan segmen pembuka karena Aston Martin yang masih memperbaiki mobilnya karena mengalami insiden akibat kecelakaan pada sesi latihan bebas ketiga sebelumnya. Namun, pembalap Spanyol tersebut memutuskan untuk tidak mencoba memperbaiki catatan waktunya kembali. Keputusan tersebut di dasari karena ia melakukan kesalahan yang membuatnya keluar dari gravel di Tamburello pada usaha kedua.

Hukuman Hingga Turun Tiga Posisi Grid

Keputusan Alonso yang tidak memperbaiki catatan waktu mengakibatkan Logan Sargeant harus melihat catatan waktunya di hapus. Hal ini membuat Sergeant jatuh ke posisi terbawah grid catatan waktu. Piastri sendiri menerima Hukuman Hingga Turun Tiga Posisi Grid grid pada Grand Prix Emilia Romagna pada balapan akhir pekan ini. Hukuman tersebut di keluarkan karena ia terlihat menghalangi Kevin Magnussen. Tepatnya pada sesi Q1, terlihat Piastri menghalangi Magnussen di Tamburello ketika pembalap Denmark tersebut sedang berada di lap terakhirnya untuk mencatakan waktu. Karena jalurnya terhalangi oleh Piastri, hal ini mengakibatkan Magnussen harus puas di urutan kedelapan belas. Meskipun begitu, rekan setimnya, Hulkenberg berhasil lolos ke Q3 dan menjadi penutup grid 10 besar ada race weekend. Piastri memberikan penjelasan bahwa ia tidak melihat di belakangnya ada mobil pembalap lain yang dalam hal ini Magnusen. Pengakuan tersebut ia lontarkan sebab ia tidak melihatnya melalui kaca spion karena trek panjang sebelum tikungan kedua yang ke kiri.

Hal ini menyebabkan Magnussen tidak terlihat dan tidak dapat menyelesaikan putaran terakhirnya karena terhalang Piastri. Traffic management untuk mobil dengan kecepatan lambat merupakan aspek yang cukup penting dalam kerja sama antara tim dan pembalap. Terutama saat race weekend dan selama sesi Q1 yang berjalan kemarin. Dalam kasus ini, para steward telah memutuskan bahwa peringatan yang kurang memadai menjadi sebab terjadinya hal yang tidak perlu. Andrea Stella menanggapi keputusan tersebut serta mengakui seharusnya tim menerapkan komunikasi yang lebih baik dan memperbaikinya. Stella mengatakan bahwa ia sebagai bos tim menghormati keputusan dan peniliaian para steward. Ia menambahkan bahwa McLaren perlu meningkatkan kegiatan operasional dalam hal komunikasi. Di tambah keyakinan untuk keep pushing dan berharap pada race weekend agar dapat mengembalikan kehilangan posisi di grid setelah kualifikasi.

Piastri Tetap Merasa Puas Dengan Upgrade Di Imola

Meskipun terjadi masalah seperti kehilangan pole position setelah meraih hasil terbaik saat kualifikasi. Namun, Piastri Tetap Merasa Puas Dengan Upgrade Di Imola karena paket upgrade yang ia terima dari tim. Upgrade tersebut nyatanya memberikan dorongan tambahan pada MCL38. “Dengan jujur, saya sangat senang dengan performa selama akhir pekan ini, dari sesi latihan pertama hingga kualifikasi,” tutur Piastri.

Ia menambahkan, dengan upgrade serta pergantian suku cadang dengan yang baru tentu menjadikan mobil semakin cepat. Dan tentu saja, kepercayaan diri semakin meningkat untuk menjajal lintasan di Imola. Keyakinan ini yang sukses membawanya meraih pole position yang pada akhirnya di anulir karena kesalahan yang terjadi. Piastri berharap untuk mengatasi tantangan yang di hadapi dan berusaha meraih hasil yang lebih baik dalam seri balapan berikutnya dan meraih kembali pole position. Piastri mengungkapkan keyakinannya terhadap performa McLaren dengan mengatakan bahwa strategi long run yang mereka gunakan akhir pekan kemarin cukup memuaskan. Meskipun sesi tersebut berlangsung cukup intens. Kejadian yang di alami Piastri menjadi cerita musim kali ini serta beberapa balapan kedepan. Yang mana untuk melakukan aksi salip menyalip cukup sulit untuk di lakukan, namun pembalap Australia tersebut tetap optimis menggapai kembali serta melakukan start dari Pole Position.

Exit mobile version